LaboratoryLove

#2 : Gue tunggu lo di Gerbang!

"Maa--,elo?"ucap shania kaget karena orang yang dia tabrak adalah orang yang minggu kemarin dia tabrak juga di sebuah cafe.

#Flashback on

"Mbak capucccino coffenya satu"ucap shania pada pelayan cafe.

Shania menunggu pesanannya datang sambil melihat lihat handphonenya karena coffe itu pesanan kakaknya.Tak lama pesanan pun sudah ada di tangan shania,shania langsung pergi keluar pas keluar shania menabrak seorang lelaki dan menumpahkan coffenya ke kaos putih pria tersebut.

"Shit" ucap lelaki tersebut sambil melihat ke arah shania yang sedang fokus ke coffenya yang terjatuh.

"Lo shania eveline jackson kan?"ucap lelaki tersebut sambil mengaruk pelipisnya

"eh iya aduh maaf gue ga liat" ucap shania sambil membersihkan kaos pria tersebut

"eh gak apa apa,gue juga yang salah buruburu"ucap lelaki tersebut

"Eh nggak gue yang salah maaf"ucap shania

"iya iya gak apapa,ya udah gue duluan ya"ucap lelaki tersebut pada shania sambil pergi ke dalam cafe

"Sekali lagi maaf ya"teriak shania

#Flashback off

"Lo lagi?"ucap pria tersebut santai sambil melihatkan senyuman meremehkan.  What meremehkan?

"mm-- eh iya mm-- aduh maaf gue gak liat"ucap shania gugup

"Sepulang perlombaan ini Gue tunggu lo di gerbang "ucap pria tersebut

"ehh gue gak bis--"ucapan shania terpotong karena teriakkan lelaki tersebut menghentikannya

"Gue tunggu!" teriak pria itu sambil pergi meninggalkan kantin.

"Wihh shania si blesteran di tunggu kak Elang pangerannya sekolah di gerbang "

"Omegat omegat"

"Gue pengen dong di tungguin di gerbang"

"Cocok tuh shania dan elang samasama cakep"

Shania hanya bisa menundukkan kepalanya karena semua pengunjung kantin yang sedang membicarakan shania dan pria tersebut. Shania sampai juga ke tempat duduknya tadi bersama lia dengan membawa cup minuman yang kosong.

"SHANIA lo gilaaa"teriak lia di pigir telinga shania,shania yang sedang menunduk pun langsung mengangkat kepalanya kaget dan melihat ke arah lia

"Apaan sih teriak teriak"ucap shania tajam lia yang mendengar nada bicara shania pun hanya melihatkan cengiran tak bersalahnya

"hehe,aaa lo tadi numpahin es jeruk ke seragam ka Elang?" Ucap lia heboh

"oh jadi namanya Elang  udah dua kali gue numpahin sesuatu ke bajunya dia"gumam shania

"hahh apa lo tadi bilang dua kali?" Ucap lia penasaran shania pun hanya mengangguk anggukan kepalanya

"dimana?perasaan baru di kantin doang,lo tau kan kalo dia tuh cowo terfamous di sekolah ini?dia kakak kelas kita dan ini lo tau kan kalo dia tuh orang terdingin dan tercuek di sekolah ini?"cerocos lia tanpa jeda

"hufh"shania mengeluarkan nafas beratnya "si dicky mana?"ucap shania mengalihkan pembicaraan

"gak tau tuh katanya tadi mau mesenin batagor bunda tapi sampai sekarang belum nyampe juga"jawab lia sambil melihat ke sekeliling kantin

"hah mana tuh di kedai bunda dicky gak ada,arghh bodo ah di makan monster kantin kali ah"ucap shania santai

"he'eh bodoo,eh lo tadi belum jawab pertanyaan gue"ucap lia sambil melihat ke arah shania penasaran

"hemm jadi gin--" ucapan shania terputus karena ada pengumuman dari speaker dari panitia perlombaan di lapangan 

"huh ganggu aja ya udah ntar aja ev ceritanya ayo kita ke lapangan aja" ucap lia sambil mengangkat tangan shania untuk berdiri.

Shania dan lia pun sampai di lapangan, tepat saat shania melihat ke belakang ternyata ada pria yang tadi shania tumpahkan es jeruknya ke seragamnya. saat shania melihat ke wajahnya ternyata dia juga sedang memandang shania dengan tatapan yang susah di artikan dan senyummannya berbeda  "dingin tapi senyum senyum"gumam shania

"hah tadi lo ngomong apa?" Ucap lia shania pun hanya menggelengkan kepalanya

"Hehhh lo berdua ninggalin gue ya di kantin sendirian" ucap dicky sambil mengatur nafasnya menghampiri shania dan lia

"habis lo tadi kemana di tungguin lama banget"ucap lia sambil memutar bola matanya

"lo mesen batagor di kedai bunda atau ke bandung?" Sambung shania sambil memalingkan pandangannya jutek

dicky hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal "mm tadi gue ketemuan dulu sama kak putri"jawab dicky dengan cengiran khasnya, shania dan lia pun mendegungkan kepala dicky bersamaan "huhh dasar modus" ucap lia.

Tug...tug...tug

Suara mick yang sedang di coba membuat perdebatan dicky dan lia berhenti

"jadi perlombaan besok adalah lomba futsal yang akan dihadiri oleh para pemain futsal dari sekolah-sekolah lain, jadi di harapkan hadir karena absen berlaku . Dan sekarang perlombaan telah selesai jadi semua bisa pulang terimakasih"ucap panitia

"yuk ah balik" ucap shania sambil  melangkah kan kakinya ke luar lapangan 

"eh lo lupa tas kan di kelas "ucap lia

"eh iya gue lupa"jawab shania sambil menepuk jidatnya.

Mereka pun sampai di kelas mengembil tas masing masing dan sekarang mereka sedang berjalan ke parkiran

"ehh ky lo bawa mobil gue nebeng lah sampe tempat kerja gue kan searah gimana?"ucap shania sambil mengikuti dicky yang sedang membuka pintu mobilnya

"ehh lo lupa tuh liat di gerbang ada siapa?" ucap lia sambil meraih tangan shania yang mau saja membuka pintu mobil, shania pun langsung menoleh ke arah gerbang dan ternyata kak elang sudah menunggu shania di gerbang.

"Aaaaa gue gamau lia"rengek shania sambil berusaha membuka pintu mobil

"udah shania ketemuan dulu tuh sama kak elangnya"ucap dicky sambil mendorong tubuh shania berjalan ke arah gerbang

"hah lo tau dari mana ky kan tadi lo ga ada di kantin"ucap shania sambil melihat dicky curiga dicky pun hanya melihatkan cengirannya

"huhh udah ntar aja ceritanya cepetan lo sana samperin dia"ucap lia sambil mondorong tubuh shania untuk berjalan.

Dan akhirnya shania pun sudah  ada di hadapan elang

"kak gue titip dia ya"ucap lia dicky barengan dan meninggalkan shania berdua dengan elang, elang pun hanya mengagukkan kepalanya sambil tersenyum manis.
What?manis?

"Cepet naik!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mmm ada yang nungguin di gerbang 😳  *satpam ya

Publis buat nemenin malam jum'at kalian 👻 *hehehe

Insyaalloh kalo ada kuota malam minggu aku publis 😊  *gadayangnungguinkali 😒

Makasih udah baca 😚
Jangan lupa.......

Vote and comment 😊

                                                -Dcn