#11 : Kita PACARAN ya?

16 13 0
                                    

Shania Eveline J

Sekarang aku dan Elang sudah ada di warung nasi goreng mang Joni tempatnya deket sih dari danau itu pantes Elang deket sama yang punyanya.

Aku merasa canggung karena tadi di danau kita sama sama mengatakan isi hati kita dan juga kejadian di taman sekolah tiba tiba aku mengecup bibirnya memang sekilas tapi itu semua aku lakuin karena Sendi nganggap aku gak bisa lupa sama dia dan masih mencintainya memang aku masih mencintainya tapi apa yang telah di lakukan membuatku melupakan rasa itu perlahan lahan dan sekarang aku sudah bisa Mencintai seseorang lebih besar dari ku mencintai Sendi, ya aku sangat sangat Mencintai Elang.

Mungkin dari sebuah Perpisahan kita mengetahui bahwa Merelakan adalah cara lain untuk saling Membahagiakan.

"Shania, nasgornya pedes gak?"tanya Elang membuatku tersadar dari lamunan

"Mmm nggak kak"Elang mengangguk "Bener lo yang bikin nasgornya?"tanyaku karena Elang kekeuh pengen dia yang masak

"Ya iyalah gini gini gue juga chef hadalan di rumah gue"ucap Elang menyombongkan diri sambil mengoseng ngoseng nasinya

"Chef handal tapi cara masaknya gitu nasinya jatohan"gumamku sembari menghampirinya

"Udah sama gue aja"sambungku mengambil alih spatula  dan mulai memasak aku kaget tiba tiba saja Elang menempelkan dagunya di pundakku rasanya jantung ini akan copot dia membuatku kaget dengan tingkahnya

"Yeee"ucapku sambil menuangkan nasgornya ke piring dan menjauhkan pundakku dari dagu Elang

"Tadaaaaa"ucapku sambil memperlihatkan nasgor buatannku

"Harumnya enak sih,ini nasgor buat gue atau lo?"tanya Elang

"Buat lo lah"jawabku

"Berarti nasgor buat lo gue bikinin ya, gue nyobain pasakan lo dan, lo nyobain pasakkan gue"ucap Elang langsung berjalan ke tempat pembuatan nasgor dan memasaknya

Aku melihat kelakuan Elang sungguh seperti anak kecil yang membantu ibunya memasak di dapur berantakan ya itulah katanya 

Sumpah udah ganteng jago masak? mungkin? Tambah ganteng aja

Cukup waktu sebentar untuk membuatnya Elang pun sudah siap mempersilahkan aku mencobanya dan hasilnya

"Wow,asin banget kak"ucapku sambil mengambil teh manis yang tersedia

"Wah iya, asin mana coba"jawab Elang dan mencoba masakkannya

"Iya asin,mau ganti?"sambung Elang

"Gak,gak usah gak terlalu asin ini kok,peke kecap lagi aja"ucapku

"gimana pasakkan gue mah enak'kan?"tanyaku sombong dan menaikkan naikkan alisku

"Iya lah enak,lo cocok buat ISTRI gue nantinya"perkatann Elang membuatku tersedak dengan sigap Elang mengambilkan ku minum dan aku meminumnya habis

"Gue Cinta sama lo Shania Eveline Jacub"ucap Elang dengan menyebutkan nama lengkapku aku hanya bisa diam dan menatap matanya yang indah aku terlalu malu untuk menjawabnya

"Jawab dong"ucap Elang aku hanya menganggukan kepala dan berakata "iya"

"Iya apa?"goda Elang

"Mmm"aku bergumam "iya gue juga Cinta sama lo Elang " jawabku Elang tersenyum bahagia mendengar ucapanku

"Jadi sekarang Kita Pacaran ya?"tanya Elang menggoda

"Nggak"jawabku ketus dia kan udah tau aku nerima dia waktu di danau eh malah nanya lagi buat aku malu terus

LaboratoryLove Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang