Buat yang mau baca, di Chap ini ada sesuatunya jangan di tiru ya ini hanya cerita saja, so happy reading guys
*****
Berani beraninya dia menyakiti wanita yang aku Sayangi? aku menghampiri mereka di saat aku akan melayangkan pukulan pada pria tersebut Shania langsung memelukku dan menangis di pelukkanku .
"Elang ya elang dialah Pacarku, PUAS?"bentak Shania pada pria tersebut sambil melepaskan pelukkannya
Aku yang mendengar kata PACARKU hanya bisa memandang Shania Ada apa?
"Shan aku gak minta putus sama kamu di saat aku pergi"ucap pria tersebut sambil memegang tangan Shania
"Lepas,lo pikir 2 tahun waktu yang sebentar? Pikir? lama Sen, Lama, Lo gantungin gue layaknya cucian basah yang ga pernah kering kering dan lo kembali di saat jemurannya udah mau kering dan udah mau di angkat sama orang lain"ucap Shania sambil melepaskan pegangan tangan pria tersebut kasar
"Sakit Sen"sambung Shania tertawa miris"Aku gak percaya kamu bisa pacaran sama orang lain di saat Hati kamu cuma buat aku Shan"ucap pria tersebut dengan air mata yang keluar dan tertawa meremehkan dan..
Cupp
Shania mengecup bibirku sebentar dan dia juga tertawa miris melihat raut muka pria itu yang menegang tidak percaya, seperti aku,aku juga tak percaya Shania mencium bibirku?atau mengeCupnya?
"Sekarang lo percaya hah"ucap Shania tersenyum miring sambil mengelap pipinya yang basah dan menarik tanganku untuk pergi dari taman belakang
Aku hanya bisa terdiam dengan prilaku Shania di saat aku akan menanyakan apa yang terjadi Shania langsung memelukku lagi sangat erat sampai sampai aku bisa merasakan detak jantungnya yang begitu cepat aku merasakan apa yang dia rasakan Kesakitan ya aku merasakannya aku pun hanya mengelus punggungnya pelan memberikan kekuatan
"Nangis aja Shan biar lega"ucapku pada Shania dengan mengelus punggungnya, Shania yang mendengar ucapanku langsung menangis kencang dan memukul mukul dadaku seperti melampiaskannya padaku, aku hanya diam dengan perlakuannya.
Ya hanya ini yang aku bisa berikan menjadi Plampiasannya.
"Maafin gue maafin gue"kalimat itu yang Shania terus ucapkan sambil memukul mukul dadaku lama kelamaan suara Shania tidak terdengar lagi dan pelukkannya pun melonggar di saat aku melihat ke arahnya Shania langsung terjatuh untung aku sigap menahan tubuhnya
Aku langsung mengangkat tubuh Shania dan membawanya ke UKS.....
****
Shania EvelineJ"Gun,kapan Shania sadar?"
"Bentar lagi juga bangun ko Lang"
"Dia kenapa Gun?"
"Dia cuma kurang fit soalnya dia gak sarapan dan kayanya dia sakit tapi gak minum Obat"
Perlahan lahan aku membuka mataku aku mendengar orang sedang membicarakan sesuatu aku melihat sekeliling dan sepertinya aku kenal ruangan ini,
Ini UKS.
Pandanganku beralih pada ka Elang dan Ka Anggun yang sedang mengobrol, dia Elang mukanya terlihat cemas sekali,aku terus menatapnya sepertinya dia belum menyadari jika dari tadi aku sudah siuman, akupun memanggilnya dan dia langsung menoleh ke arahku.
"Kak"ucapku parau
"Shania lo udah bangun"jawab Elang
"Kak maafin gue ya"ucapku sambil menyenderkan punggungku ke kepala kasur di UKS
KAMU SEDANG MEMBACA
LaboratoryLove
Подростковая литератураMaaf ini cerita aku yang pertama maaf banget kalo ceritanya masih amburadul 😂what amburadul? *apathoramburadul? Ah pasti kalian juga tau lah kalo orang bandung mah. Udah ahh kenapa jadi masalahin AMBURADUL😭 Jadi aku minta maaf banget kalo penyampa...