#13 : Hari pertama

7 12 0
                                    

Cahaya matahari yang masuk ke kamar Shania membuat Shania mengerang tidak nyaman, Shania pun perlahan lahan membuka matanya Shania mengucek ngucek matanya dan menyandarkan badannya ke kepala kasur, Shania sama sekali tidak sadar jika ada seseorang yang sedang memperhatikannya.

"Selamat pagi"teriak Shania sambil merentangksn tangannya dan menutup matanya

"Selamat pagi juga sayang"ada seseorang yang menjawab

Refleks Shania langsung menurunkan tanganya dan membuka matanya dia langsung melihat ke sumber suara, ada sesosok pria yang ia cintai ya,Elang

"Lo?"tanya Shania bingung sambil mendekati Elang

"Ini beneran lo?"tanya Shania setelah di hadapan Elang dan menyipitkan matanya tak percaya

"Iya sayang ini gue,lo gak mimpi ko"ucap Elang dengan senyumannya

"Ya ampunn elo?!"jerit Shania di depan Elang

"Kenapa lo bisa masuk ke kamar gue?"sambung Shania, Elang yang mendengar hanya terkekeh geli melihat pacarnya berteriak teriak dengan keadaan rambutnya yang terurai berantakan bajunya ya, yang sedikit terbuka di bagian pundaknya terlihat seperti orang Stress hehe.

"Tadi Rama yang ngijinin gue kesini untuk bangunin lo"jawab Elang

"Ish kak Rama nyebelin gue kan lagi berantakan gini"gumam Shania kecil sambil melihat keadaannya

"Hah apa?"tanya Elang yang mendengar gumaman Shania tak jelas

"Mm nggak, lo kebawah aja duluan gue mau ke kamar mandi dulu bentar"ucap Shania sambil melangkahkan kakinya masuk ke kamar mandi.

Elang  Devjiorjy

Pagi buta sekali aku sudah bangun aku terus saja memikirkan Shania aku terlalu bahagia karena dia mau menjadi kekasihku. Aku langsung masuk ke kamar mandi dan mulai membersihkan tubuhku ku hiraukan dinginnya pagi ini yang membuat tubuhku menggigil, setelah ku rasa cukup aku langsung memakai handuk di pinggangku dan berjalan menuju nakas mengambil handphoneku dan tak sengaja aku melihat bingkai foto yang isinya terdapat foto seorang gadis.

Aku Mencintaimu, maafkan aku...

Aku langsung membalikkan bingkai foto itu dan mengambil hpku

Aku langsung menghubungi Rama ya Rama aku punya id linenya, kenapa?ya kalian tau kan aku bisa tau semuanya yang berhubungan dengan Shania

Elang : Rama, Shania di rumah?

Rama.j : Yaelah lo ganggu gue pagi pagi gini nanyain tuh kebo?dia masih molor

Elang : Gue kesana

Rama.j : Mau apa?

Aku tidak membalasnya,aku membawa kemeja flanel dan celana jeans hitam sungguh cocok

Aku berlari ke bawah mengambil kunci motorku dan berpamitan pada mbok Utik, mbok Utik?ya dia ibuku yang kedua, kenapa?soalnya dia yang dari kecil selelu ada buatku dan menjagaku. Ayah dan Ibuku kemana? Mereka terlalu sibuk.

Aku mengeluarkan motor dari halaman rumah dan langsung melajukannya dengan kecepatan rata rata. Di jalan aku membeli dulu bubur untuk sarapan Shania satu bungkus?tidak aku tau di rumah Shania ada satu orang lagi ya itu Rama kakaknya

Sesampainya di rumah Shania aku dihadiahi kejutan, ya Lia dia yang membuka pintu dan tanpa sungkan sungkan dia langsung mengambil kresek putih yang terdapat bubur di dalamnya setelah aku memberitahu itu apa. 

LaboratoryLove Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang