Gokil V ~~~ "HARIAN GOKIL" Part I

1.5K 3 4
                                    

(Waspada !!! Semua isi kelas hari ini tindak-tanduknya diawasi)

Rabu, 12 April 2007

Sekolah dimulai kembali dengan padi yang ribut. Sementara itu si Yorin mondar-mandir nyari kursi sambil nyeret Aya mendaki bukit-bukit pasir dilapangan., menyusuri koridor-koridor-koridor kelas memasuki kelas per kelas.

Kembali ke Gokil Class, di sudut kelas terlihat senyum manis yang berminggu-minggu nggak kelihatan. Siapa lagi kalau bukan “Andika Nofrino”, yang nggak masuk-masuk gara-gara sakit. Dan ribut-ribut juga masih ribut, kelas ini emang selalu ribut. Namun ketenangan dan kedamaian ketika suara merdu Hanny membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang menggetarkan hati pendengarnya berhasil mengusir hawa-hawa devil dari kelas gokil. Yeah... walau hanya sekejab baibeh. Lumayanlah daripada bikin manyun. (Dower chinnnn). 

Aya dan Yorin masuk setelah pengajian selesai.  Sayang sekali, dua orang ini tertinggal saat-saat 'penyucian' penting yang selalu ada disetiap pagi di kelas gokil. O me Gat!!! Mungkin akan terjadi sesuatu yang kurang eling pada mereka berdua seharian nanti. Siapa tahu?? Para author yang budiman hanya mampu saling pijit-pijitan. (Yaelahh~)

Di deretan sepan sudut kelas wajah senyum Geo kembali terlihat ketika Bapak An Sorry menceritakan ilmu tentang Geologi. Ia semakin bangga bukan cuma karena namanya disebut-sebut tapi juga karena senyum manis menahan tawa  dari Risa yang di sebelahnya.

Geo udah kembali. Tidak seperti kemaren yang serba kesal karena konflik percintaan yang bikin semua meja keok. Parah dan memasrah karena tendangan sang rapper. So... So kasian banget. RIP kaki meja. Semoga Bu Widi tak nongol ke kelas gokil melakukan kunjungan ala jinny yang datang tanpa di undang namun sayang-sayang pergi bawa tumbal. Si ibu emang bikin galau di setiap kedatangannya kecuali di jam fisika tersayang. 

Hei siapa bilang pas jam fisika si ibu nggak pake seserahan. lah kenapa ngebahas Bu Widi coba??

Balik lagi ama Pak An Sorry yang doyang ama senyum. Lima biji seribu perak.

“Berdasarkan proses terjadinya, danau terbagi atas,” suara ngebass si Bapak An Sorri membuyarkan lamunan Geo. Sementara itu Rano memperbaiki letak kacamata anti lensa yang dipakainya kemudian melanjutkan mencatat.

“Danau vulkanik yang terbentuk di daerah bekas letusan gunung,” kata Bapak An Sorri melanjutkan sementara itu Wati dn Ratu saling tinju-tinjuan bahu.

“Danau Toba,” suara Boy tapi tidak ada yang mendengar. Dan kelas sedikit ribut karena mendengar kata-kata, “Danau Segera anak.” Sementara itu, Aya masih sempat-sempatnya mengedarkan komik, membuat Yorin semakin semakin gelisah menahan rasa penasarannya pada barang sewaan Aya. Manga-manga itu memang menyebar candu, lebih ngaco daripada kokkain kalo udah ketagihan. Bisa menyebar cepat di satu tingkatan kelas sepuluh dalam seminggu.

“Wuihh ck-ck-ck,” suara Jack reflek karena mendengar Bapak An Sorri mengucapkan, “Danau Tapal Kuda.”

“Danau yang terbentuk karena injakan kaki kuda,” kata Jack lagi membuat tawa seisi kelas terdengar. Dan kelas pun kembali ribut karena obrolan-obrolan tak menentu.

^^^

Intermetzo

“Kyyyaaaa.....!!!” teriak Yorin yang baru kembali dari toilet cewek. “Aaaa,, Ada... haan.hannn.. hantuu...!”

“Hantu?!” teriak orang-orang sekelas. Semua nafas tertahan. Atmosfer berubah suram.

“Dimana?” tanya Geo penasaran.

“Musalla,” jawab yorin cepat. “Aya temenin dong..~~”

Yorin menarik tangan Aya ke toilet cewek, Aya yang nggak tau apa-apa hanya bengong ngeliat ulah Yorin.

“He...he...he...,hebatkan akting aku,” kata Yorin sambil ngakak sambil kedip-kedip gaje.

“Hah, jadi cuma boongan,” sesal Aya sambil garuk-garuk kepala~ Ini anak emang hobi garuk-garuk kepala. TAPI BUKAN monyet boo!!~

Oke pemirsah, lupakan Yorin yang selalu garing menggelitik dan si Aya yang mau-maunya menjadi korban si Yorin. Mereka nggak penting banget, *krikkrikkrik. Ini semua karena mereka tak mengikuti acara penyucian tadi pagi. Semoga mereka baik-baik saja sampai esok diacara penyucian selanjutnya menjelang. SEMOGAAA! 

Gokil ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang