Renungan Malam

771 19 0
                                    


Wajah itu kembali membangunkanku
Dia begitu dekat sehingga aku sulit untuk melarikan diri
Awalnya semua ku anggap biasa dan tidak terlalu penting
Namun, kenapa sekarang hanya ada dia di dalam pikiranku..
Bahkan kehadirannya menjadi alasan mengapa aku harus datang ke acara itu.
Aku rancuh aku mengelak kalau ini bukan perasaan yang biasa
Rasanya dulu tidak terlalu dekat
Namun sekarang, mengapa aku merasa dialah yang terdekat?
Aneh, satu kata yang terbesit di sela renungan malam yang ku lewati.
Ingin ku katakan tapi ketakutan itu hadir dan memberi aba aba untuk tidak ku lakukan

Hanya satu jawaban yang ingin aku temukan
Apakah dia merasakan hal yang sama seperti ku?
Atau dia hanya ingin menjalin tali silaturahmi .

-Iyr

Biar ku Jelaskan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang