Aku bicara karena ibu yang memintaku

269 7 0
                                    

Gemercik hujan itu
Aku tidak menyukainya
Awan gelap itu
Dia seakan menatapku dengan sangat kejam
Ruangan itu
Gelas itu
Tamparan itu
Suara itu.
Suara itu selalu membuatku gemetar dan tidak bisa berbuat apa apa
Aku benci hujan
Aku benci angin
Aku benci malam
Aku benci suara yang berdengung
Aku benci semua yang terjadi pada malam itu

Jangan tanya mengapa hidup tidak aku ingini
Bagaimana tidak ?
Ayah dan ibu
TIDAK
Rasanya tuan dan nyonya sebutan yang lebih pantas untuk kalian sandang
Tuan
Kau yang membuatku memandang kejam kehidupan ini
Mengajariku memerangi diri sendiri
Menghancurkan nuraniku dan masa depanku
Nyonya
Ku pikir kaulah wanita yang akan membanjiriku dengan cinta
Berbicara lembut bak layaknya bidadari surga
Kau begitu istimewa di mataku
Tapi...
Semuanya tidak lagi sama
Kau hancurkan hati anak yang tidak berdosa ini

Kau tau ayah
Kau tau ibu
Jika Tuhan memberikanku kesempatan hidup sekali lagi
Maka aku tidak akan pernah ingin lahir dari rahimmu
Agar aku bukan anakmu
Kau bukan ibuku dan juga ayahku
Karena kau tidak pernah menginginkan kehadiranku

Mengapa ?
Mengapa kau lakukan ini
Aku begitu menyayangimu
Tapi kau tidak lebih menganggapku hanya beban yang harus kau singkirkan

Ibu.
Aku berbicara karena kau yang memintaku
Terimakasih telah mengajarkanku bahwa hidup di alam dunia ini sangat lah indah
Aku bisa mendengar suara burung
Hijaunya pepohonan
Dinginnya udara senja
Dan indahnya wajah mu

Tapi mengapa aku tidak bisa memelukmu
Sekali saja.

Kalaulah kau tidak menginginkanku bu.
Mengapa kau biarkan aku lahir ke dunia yang tidak aku kenali

Biar ku Jelaskan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang