Pada malam malam panjang
Aku merenung di dinding kamar yang kian membeku akibat dinginnya udara menjelang pagi
Mataku enggan meredup
Apalagi diminta untuk sekedar mengistirahatkan diri
Ada rasa yang menyita waktu tidurku malam ini
Mengajakku bersantai lalu mulai berhalusinasi
Maafkan aku tuan
Ku tahu kau akan marah jika tidurku terlalu larut bahkan bisa tak lelap sampai pagi
Aku masih senang menikmati malam ini
Meski hanya bayangan ilusi
Inilah satu satunya caraku meluapkan rindu yang tak bisa ku utarakan padamu sejak kemarin pagi
Aku terlalu menyayangimu tuan
Hingga tak ingin kubebani pikiranmu
Dengan ungkapan klasik tentang rindu yang merajai
Cukuplah aku menghabiskan malam dengan menyendiri
Bercerita dengan tuhan dari hati ke hati
Berharap sosokmu dihadirkan dalam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Biar ku Jelaskan
PoésieJangan tanya kenapa harus bersajak Karena bersuara pun kau takkan mau untuk mengerti Sederhana saja. Tetaplah berpura pura biasa Agar canduku berada pada kadar yang seharusnya Masih tentangmu Aku menulis khayal Dengan harap menjadi nyata. Pada t...
