Metamorfosis: Poor Prince and His King (SELESAI)

Chapter 18: Kado terindah untukku

Metamorfosis: Poor Prince and His King

Disclamer: Masashi Kishimoto

Pairing: SasuNaru, ItaKyuu, PeinKon, NejKon, ShuNagaGaa, SasoDei.

Rating: M

Warn: OOC, lemon, BL, Miss Typo, lebih dulu baca Pangeran Miskin: Versi SasuNaru adalah yang terbaik, etc...

Tidak suka jangan baca, ya! Nanti muntah. Taz kasihan sama kalian. Hehehe

Chapter 18: Kado terindah untukku

Kyuubi memandang pintu di depannya. Ini adalah pintu yang menghubungkan dunianya dengan dunia kakaknya, sehingga dia menjadi sedikit gugup untuk menyapa kakak pertamanya setelah dua tahun mereka berpisah. Apakah kakaknya akan mengusinya atau mengijinkan dirinya untuk masuk, Kyuubi tidak tahu apa yang terjadi di kedepannya. Sedangkan, Dengan senyuman kecil Nagato dan Konan yang berdiri di sebelah Kyuubi hanya bisa memandang kakak keduanya yang sebentar lagi akan bertemu Naruto.

Ha—ah, semenjak masuk ke dalam gedung apartemen, tempat Naruto singgah, Kyuubi benar-benar merasa dunianya sedang jungkir-balik. Dahulu kala memiliki apartemen seperti ini hanyalah impian belaka bagi anak-anak Namikaze. Namun sekarang, semua berubah. Kakaknya sudah memiliki apartemen di tempat mewah seperti ini. Sedangkan dirinya, dan adik-adiknya tinggal di kediaman yang begitu besar dengan lingkungan elite.

Hidup memang aneh..

Kyuubi tersenyum kecil. Ia akan menekan bel di depannya ketika terdengar derap kaki dari arah belakang ketiga Namikaze.

"Sedang apa kalian di sini?" dengan pakaian kantor, dan jas yang diletakan di lengannya, Naruto memandang tiga adiknya yang sedang berdiri di depan pintu apartemennya.

Konan dan Nagato membalikan badan untuk melihat sang pemilik suara. "Ka—kakak?" gumam Konan dan Nagato secara bersamaan. Mereka tersenyum lebar ketika mendapati kakak pertamanya berdiri di depan mereka.

Kyuubi dan Naruto saling pandang. Seolah-olah mereka tidaklah pernah bersama, tidak ada satupun di antara mereka yang tidak canggung. Naruto yang sulit untuk menyapa, sedangkan Kyuubi yang masih memiliki harga diri tinggi untuk berbicara lebih dulu pada kakaknya. Ya, walaupun Kyuubi dan Naruto masih menyimpan harga diri, tetapi mereka berdua memiliki rasa rindu yang terpendam, dan sangat sulit sekali diungkapkan, hingga mereka berdua pun hanya bisa saling pandang, memahami kondisi masing-masing lawan.

Konan dan Nagato memandang Kyuubi dan Naruto secara bergantian.

Chk, apa-apaan mereka ini? Kenapa Kak Naruto dan Kak Kyuubi malah saling pandang?

Nagato membatin, kesal sendiri karena kedua kakaknya begitu kaku.

BUK!

Secara perlahan Nagato menyikut pinggang Kyuubi, hingga membuat Namikaze kedua tersadar dengan tujuannya untuk datang ke ke tempat kakaknya.

"Kakak..," sapa Kyuubi dengan anggukan hormat pada kakak pertamanya.

Naruto mengangguk kecil, membalas sapaan Kyuubi. Setelah itu, ia jalan ke arah pintu untuk membuka pintu apartemennya, dan mempersilahkan adik-adiknya untuk masuk.

"Ayo, masuk!" kata Naruto sambil memberi jalan adik-adiknya untuk singgah atau melihat-lihat kamar apartemennya.

Pada saat lampu kamar apartemen Naruto menyala, ketiga manusia yang mempunyai sifat ingin sekali tahu segala hal melihat ke sepanjang arah mereka bisa memandang. Ih, waw! Ini apartemen benar-benar sangat mewah. Selain itu, pemandangan di luar jendelanya pun sangat bagus. Waaaah, entah berapa harga apartemen mewah ini, tetapi kakak mereka bertiga sangat sukses dalam menata karir, walaupun harus dilakukan bersamaan dengan Keluarga Uzumaki.