Metamorfosis: Poor Prince and His King
Disclamer: Masashi Kishimoto
Pairing: SasuNaru/NaruSasu, NagaGaa.
Rating: M
Warn: OOC, BL, Miss Typo, lebih dulu baca Pangeran Miskin: Versi SasuNaru adalah yang terbaik, etc...
Tidak suka jangan baca, ya! Nanti muntah. Taz kasihan sama kalian. Hehehe.
Chapter 8: Uchiha Itachi vs Naruto Uzumaki vs Deidara Namikaze
Layaknya dunia kegelapan, Hachibi, Killer Bee, dan Shukaku sedang berbaris di hadapan Sai. Sedangkan, boss mereka sendiri sedang sibuk mengelap pistol sambil duduk di atas sofa berwarna merah marun. Ya, mereka bertiga kembali dipanggil untuk membicarakan mengenai keberangkatan ke dunia asal mereka. Alias dunia mafia. Haduh, bagaimana ini? Rupanya tidak ada satupun dari Hachibi, Killer Bee, dan Shukaku yang ingin mengikuti Sai.
"Bagaimana? Apa kalian sudah siap untuk kembali ke dunia kalian, hah?" kata Sai sambil mengelap pistolnya. Ia tersenyum iblis tanpa peduli ketiga pemuda di depannya sudah nyaris ketakutan. "Shukaku? Hachibi? Killer Bee?" lanjutnya, dengan nada yang dalam dan penuh ancaman.
Shukaku tidak merasa takut dengan Sai untuk kali ini. Di dalam otaknya, hanyalah terdapat memori bersama Gaara dan Nagato. Ia tidak akan menyerah untuk mendapatkan kedua bocah itu. Suka atau tidak suka, Shukaku akan terus berjuang untuk mendapatkan kebahagiannya. Ya, semenjak lahir baru kali ini Shukaku merasa kerasan tinggal di suatu tempat.
"Sai, tidak bisakah kau membiarkan kami di tempat ini?" tanya Shukaku dengan nada bertanya, dibandingkan memohon. "Aku tidak ingin pergi dari si—
"Shukaku, apa kau sudah menentukan siapa yang akan kau bawa pergi?" tanya Sai, memotong perkataan Shukaku. "Aku tidak ingin mendengar kembali: kau belum memilih di antara mereka berdua..," lanjutnya. Lalu, ia berhenti mengelap pistol di tangannya. Sai memandang ketiga pemuda di depannya dengan sengit.
Shukaku menatap lantai di bawahnya. "Aku tidak bisa memilih..," lirihnya dengan sangat pelan. Sehingga, membuat Hachibi, dan Killer Bee merasa khawatir nan kasihan pada Shukaku yang tiba-tiba menjadi sedih seperti ini.
Melihat ekspresi, dan mendengar perkataan Shukaku, Sai megelengkan kepalanya. Lalu.. "Jika begitu: bagaimana jika aku yang memilihkannya?" tawarnya, dengan wajah malaikat. "Aku akan membantumu untuk memilih di antara mereka berd—
"SAI! JIKA KAU BERANI MENYENTUH NAGATO DAN GAARA, AKU A—
DOR!
Sai menembakan peluru ke sembarang arah, sehingga membuat tembok di sampingnya berlubang.
"Sudah mulai berani, ya?" ancam Sai dengan nada yang semakin berbahaya. "Aku tidak mau tahu. Secepat mungkin kita semua harus kembali. Dan untuk kau Shukaku. Cepatlah pilih! Atau kedua dari mereka tidak ada yang boleh kau bawa..," lanjutnya. Setelah itu, Sai menghela napas. "Tadinya, aku berpikir untuk membiarkan salah satu di antara kalian berdua (Shukaku dan Hachibi) di sini. Tetapi... tampaknya aku berubah pikiran..," katanya, sehingga membuat Killer Bee, Shukaku, dan Hachibi saling pandang.
Shukaku menggertakan giginya. Ia tidak takut, damn it! Ia benar-benar tidak takut. Jika ia takut pada Sai: bagaimana caranya dia melindungi uke-ukenya? Shukaku semakin yakin untuk diam di Konoha, apapun yang terjadi.
"Aku tidak akan memilih!" seru Shukaku, semakin bebal. "Aku. Tidak. Akan. Memisahkan. Mereka," lanjutnya, sambil menekan setiap kata dengan penuh ambisi di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Metamorfosis: Poor Prince and His King (SELESAI)
FanficSEQUEL PANGERAN MISKIN (BACA PANGERAN MISKIN DULU!) Dia telah kembali. Kakak yang sering kami repotkan kami temukan kembali. Tetapi, kenapa dia jutek sekali? Ah, mungkin ini masalah waktu. Mudah-mudahan saja kami bisa kembali bersama. Pairing: ItaKy...