Metamorfosis: Poor Prince and His King
Disclamer: Masashi Kishimoto
Pairing: SasuNaru, NagaGaa, SasoSaku, KyuuItaKyuu.
Rating: M
Warn: OOC, BL, Miss Typo, lebih dulu baca Pangeran Miskin: Versi SasuNaru adalah yang terbaik, etc...
Tidak suka jangan baca, ya! Nanti muntah. Taz kasihan sama kalian. Hehehe.
Chapter 13: Serangan Kyuubi dan Sasuke!
Akhir-akhir ini, desas-desus mengenai seringnya absen Naruto di kantor cukup meluap ke permukaan. Bahkan, gosip tersebut sudah sampai ke telinga Senju, sehingga kakek dari para Namikaze tersebut haruslah datang ke kantor untuk menemui cucunya. Namun, seperti gosip yang beredar selama ini. Rupanya, pemuda berambut pirang yang terkenal sangat ambisius dalam hal pekerjaan tidaklah ada di kantor.
Di dalam ruangan Direktur, Senju memandang ke arah jendela besar yang terletak di belakang meja kerja Naruto. Sejak beberapa jam lalu, dia terus menunggu datangnya sang cucu. Namun, apa yang dia nantikan tidaklah kunjung datang. Malah orang yang datang adalah Kakashi, seorang asisten dari Uzumaki Naruto.
"Kemana anak itu, Kakashi?" tanya Senju dengan tangan tersimpan di belakang. Tampak tenang, walaupun dia cukup resah dengan tingkah laku cucunya. "Aku dengar sejak siang tadi dia tidak ada di kantor..," lanjutnya, mulai mengintrogasi Kakashi. "Bukankah seharusnya kau yang bertanggung jawab untuk mengatur jadwalnya?" tanya Senju, mempertanyakan tugas Kakashi selama ini.
Kakashi yang baru saja datang ke kantor merasa tidak nyaman dengen keberadaan Senju. Terlebih, kakek keras kepala di depannya ini sedang mencari sosok pemuda yang sedang terlibat masalah dengan saudara-saudaranya yang notabene sudah seperti musuh bagi Senju. Aduh! Apa yang Kakashi katakan pada Senju? Naruto sedang makan? Naruto sedang ada urusan percintaan di luar sana? Atau apa? Kakashi galau sendiri.
"Pak Direktur ada urusan men—
"Apa ini menyangkut adik-adiknya?" Senju memotong perkataan Kakashi, tidak mau banyak berbasa-basi.
Sebenarnya, tidak perlu bertanya, Senju sudah tahu hal apa saja yang bisa membuat kehidupan cucunya terusik. Ya, itu sudahlah menjadi rahasia umum, jika Naruto hanya bisa terusik oleh urusan adik-adiknya, dan Uchiha. Oleh karena itu, jika mendengar kabar seorang workaholic sulit berkonsentrasi pada pekerjaannya, pastilah hal yang mengusiknya adalah suatu hal yang sangat penting, dan hal terpenting bagi Naruto adalah adik-adiknya.
kakashi menjadi sedikit gugup, ketika Senju semakin menekannya. "A—ah.. masalah itu..," Kakashi bingung untuk melanjutkan perkataannya. Sehingga, ia menghela napas sejenak. Sulit untuk mencari kata-kata yang tepat untuk Senju.
Merasakan kegugupan pada diri Kakashi, Senju membalikan badannya untuk memandang pemuda ber-masker yang tampaknya sulit sekali mengatakan hal jujur padanya. "Apa yang terjadi? Ceritakanlah!" perintah Senju, dengan nada tegas, terkesan sangat memaksa nan mengintimidasi.
Apabila keadaan sudah seperti ini, Kakashi tidaklah mungkin berbohong pada pemilik perusahan Uzumaki. Ia tidak mungkin menutupi semuanya, ketika setengah dari urusan Naruto sudahlah dapat diduga oleh Senju sendiri.
"Tuan Muda Deidara terluka..," kata Kakashi, berterus terang. "Dia terluka di gudang belakang sekolah..," lanjutnya, pelan, tetapi cukup didengar oleh Senju.
Terluka?
Pria yang terkenal sangat sulit berekspresi, untuk sesaat memperlihatkan emosionalnya. Ia semakin mengerti dengan keadaan yang dialami oleh cucu pertamanya. Namun, apa yang bisa membuat Deidara terluka? Kenapa Deidara bisa berada di gudang sekolah? Apa Deidara sedang dihukum? Mhm, atau Namikaze ketiga sedang melakukan hal bodoh di tempat sunyi tersebut?
KAMU SEDANG MEMBACA
Metamorfosis: Poor Prince and His King (SELESAI)
FanficSEQUEL PANGERAN MISKIN (BACA PANGERAN MISKIN DULU!) Dia telah kembali. Kakak yang sering kami repotkan kami temukan kembali. Tetapi, kenapa dia jutek sekali? Ah, mungkin ini masalah waktu. Mudah-mudahan saja kami bisa kembali bersama. Pairing: ItaKy...