Chapter 20: Naruto dan Sasuke (Part 2)

2.4K 183 11
                                    

Metamorfosis: Poor Prince and His King

Disclamer: Masashi Kishimoto

Pairing: SasuNaru, ItaKyuu, PeinKon, NejKon, ShuNagaGaa, SasoDei.

Rating: M

Warn: OOC, BL, Miss Typo, lebih dulu baca Pangeran Miskin: Versi SasuNaru adalah yang terbaik, etc...

Tidak suka jangan baca, ya! Nanti muntah. Taz kasihan sama kalian. Hehehe

Chapter 20: Naruto dan Sasuke (Part 2)

Sinar oranye mulai menyinari permukaan tanah di lapangan SMA Konoha. Sehingga, seiring dengan pulangnya anak-anak SMA tersebut, Konan dan Nagato pun secara beriringan menelusuri lapangan parkir—menuju mobil mereka. Setiap langkah yang dilakukan Nagato dan Konan adalah waktu yang sangat berharga bagi mereka berdua. Ha—ah, sore ini, walaupun sangat cerah, merupakan suasana sore yang paling kelam bagi Keluarga Namikaze. Kenapa? Karena anggota keluarga tersebut terus memikirkan kakak pertama mereka yang sebentar lagi harus merelakan cintanya pergi tanpa perjuangan sama sekali.

"Bagaimana kabar Kak Naru, ya?" tanya Konan pada dirinya sendiri. Tangannya terus memegang tali ransel pada bagian pundaknya. "Aku khawatir..," gumamnya, dengan ekspresi yang sangat cemas.

Nagato—yang sudah ditinggal terlebih dahulu oleh kekasihnya karena Gaara harus melakukan shooting dadakan—menghentikan langkahnya—sejenak. Mata hitamnya yang kelam memandang Konan dengan ekspresi yang sama khawatirnya dengan sang kakak keempat.

"Dia kuat..," jawab Nagato, walaupun tidak yakin jika kakaknya yang memiliki perasaan sensitif bisa sangat kuat jika harus diterpa berita yang tidak enak secara terus-menerus. "Dia pasti kuat..," lanjutnya, meyakinkan Konan bahwa Naruto Namikaze tidaklah boleh dianggap remeh.

Konan memandang Nagato. Benar kata adiknya. Kakak pertamanya pasti bisa menghadapi masalah ini. Ya, walaupun sangat menyakitkan pasti kakaknya akan terus bertahan demi adik-adiknya. Namun, mengingat betapa menderitanya Naruto, Konan menjadi sangat sedih. Ia berharap kakaknya mendapatkan kebahagiaan, namun harapan tersebut tidaklah kunjung tiba. Kenapa Naruto tidak pernah bisa hidup dengan tenang? Kenapa masalah terus menimpanya? Konan hanya bisa menghela napas, berat, ketika membayangkan ekspresi kakaknya di saat melihat berita mengenai Uchiha bungsu.

"Mudah-mudahan..," jawab Konan—penuh harap.

Mendengar jawaban Konan, Nagato tersenyum tipis, walaupun di dalam hatinya dia sangatlah enggan untuk tersenyum karena perasaannya tidaklah jauh berbeda dengan perasaan Konan.

Tazmaniadevil

Kediaman Namikaze...

Pemaksaan.

Seiring dengan hisapan yang mendominasi pada bibir Namikaze ketiga, Sasori terus menggenggam tangan Deidara secara erat. Sedangkan, Deidara sendiri terus menggerak-gerakan kepalanya, berharap ciuman yang dilakukan oleh Sasori terlepas dari bibirnya. Selain itu, tubuh Namikaze ketiga pun tidak biasa diam. Dia terus berusaha menyingkirkan Sasori dari atas tubuhnya. Namun, tenaga Sasori yang jauh lebih sering berolahraga daripada dirinya tentuhlah jauh lebih kuat dari stamina Namikaze ketiga.

Tidak terluka. Tidak kasar. Sasori hanya menghisap bibir Namikaze ketiga dengan mendominasi. Ia akan memperlihatkan sejauh mana dirinya mencintai Namikaze ketiga. Ia akan memperlihatkan jika dirinya adalah Sasori yang dulu. Ya, dia adalah Sasori yang akan memenuhi janjinya untuk mengajari Namikaze ketiga mengenai banyak hal. Mulai dari hal terkecil mengenai perasaannya, hingga isi yang terumit di dalam hatinya.

Metamorfosis: Poor Prince and His King (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang