Flashback

10.5K 433 28
                                    

Metamorfosis: Poor Prince and His King

Disclamer: Masashi Kishimoto

Pairing: SasuNaru/NaruSasu

Rating: M

Warn: OOC, BL, Miss Typo, lebih dulu baca Pangeran Miskin: Versi SasuNaru adalah yang terbaik, etc...

Tidak suka jangan baca, ya! Nanti muntah. Taz kasihan sama kalian. Hehehe.

Cat: cerita ini dimulai dari flashback? So? Beberapa main character belum muncul!

Chapter 1: Flashback

"Benar, perusahaan Namikaze yang memenangkan tender?"

"Hebat sekali. Perusahaan kecil seperti itu bisa mengalahkan perusahaan Uzumaki dan Uchiha?"

" Menurut gosip, anak sulung dari Namikaze itulah yang membuat semua keajaiban ini terjadi."

"Selamat Tuan Namikaze!"

"Selamat!"

Seluruh orang berkerumun, mengelilingi, dan menyalami Minato dan Naruto. Mereka semua sungguh kagum dengan sepasang ayah dan anak yang sangat kompak ini. Selain, kompak mereka pun terkenal sebagai calon penguasa dunia bisnis Asia untuk generasi selanjutnya. Ya, bisa dikatakan perusahaan Namikaze yang kini sedang berkembang, sebentar lagi akan menggeser kedudukan perusahaan-perusahaan besar yang sudah berkembang.

Naruto, pemuda bermata biru dan berambut pirang seperti ayahnya tersenyum manis sambil memandang ke arah seseorang yang duduk cukup jauh dari dirinya. Lalu, ia kembali mengalihkan perhatiannya pada orang-orang yang kini sedang mengerubunginya. "Maaf, permisi, saya ada perlu sebentar," katanya dengan nada sangat sopan. Lantas, setelah Naruto keluar dari lingkaran para penggemarnya, senyuman Naruto pun berubah menjadi senyuman menyebalkan. Secara perlahan ia mendekati meja bulat bertilam kain putih dengan kursi yang diisi oleh beberapa pria yang sangatlah Naruto kenal.

Plok.. Plok... Plok...

Naruto bertepuk tangan sambil mendatangi Hashirama Senju yang merupakan kakeknya sekaligus pemilik Uzumaki –Senju corp.,

Namikaze sulung membungkuk hormat secara perlahan ketika berhadapan dengan kakeknya. "Senang bisa bertemu denganmu di sini," katanya, lalu ia memandang rekan-rekan bisnis sekaligus partner kakeknya. "Aku sangat kecewa dan prihatin Uzumaki-Senju corp., tidaklah terpilih dalam perebutan tender baru—oh, atau mungkin ini adalah saatnya...," Naruto berhenti berkata. Ia membalikkan badannya untuk memandang ayahnya yang sedang berbicara dengan para pemilik perusahaan lain. "Seseorang yang tua digantikan oleh generasi muda?" lanjutnya sambil menatap kakeknya kembali. "Sampai jumpa!" Naruto kembali berjalan ke arah ayahnya. Meninggalkan kakeknya yang tidak bisa berkata-kata, dan tampak sangat kesal, sehingga nyaris memecahkan gelas berisi air putih yang sedang dipegangnya.

"My, my, my...," tiba-tiba Uchiha Madara yang merupakan saingan Uzumaki datang ke arah Senju. "Aku tidak menyangka kita akan dikahlahkan oleh anak muda itu," lanjutnya. Ia menatap Senju dengan pandangan mengejek. "Aku harap kau tidak mempunyai keterkaitan dengan anak itu karena ini sangatlah menyakitkan ketika orang yang kau buang tumbuh dengan sangat baik dan sempurna. Hahahaha."

Senju menatap sengit Madara. Ia tidak mengerti maksud pria brengsek keturuan Uchiha di depannya ini. "Apa maksudmu Madara?" tanya Senju dengan nada mengancam.

Madara tersenyum a la Uchiha. Ia sangat suka ketika emosi Senju yang biasanya sulit sekali untuk terlihat kini bisa dengan mudah keluar hanya karena seorang bocah Namikaze yang dinamakan Naruto. "Sampai kapanpun, aku akan selalu tertarik dengan orang yang bisa mengalahkanmu dengan mudah. Terlebih, orang tersebut adalah anak muda sangat berbakat dalam bisnis yang melebihi dirimu, Senju," Madara berkata. Lalu, tanpa berpamitan pada lawannya, ia segera meninggalkan arena peperangan.

Metamorfosis: Poor Prince and His King (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang