Setelah kejadian kemarin, Aku dan Patra menjadi lebih dekat di sekolah maupun di luar.
Aku juga sudah semakin nyaman dengannya. Tak terasa hari-hari pun berlalu dengan cepat bersamanya.
Tak kusangka kalau hari ini kan terjadi..."Ehm... btw Put" Suara dari Patra yang terdengar berbeda dari biasanya.
"Ya? knp?" Aku merasa ada yang aneh dari Patra seperti ah entahlah susah untuk dijelaskan.Tiba-tiba Patra menatapku dengan tatapan yang seperti ingin mencari tahu.
Apa yang ia lakukan? hatiku sudah membuat keributan dengan berbagai pertanyaan,
Biasanya juga Patra orangnya have fun dan nggak pernah terlihat seserius ini.
Apa jangan-jangan Patra akan menembakku? Ah, hahaha bolehkah aku geer seperti ini XD
Tapi aku takut sakit kalau dugaanku itu salah."hehehe... cuman misscall doang. Mau ngetest kalau otak mu itu masih berfungsi atau nggak" Jawaban dari Patra yang membuatku langsung refleks memukulinya.
"Bah, Kirain ada apa. Pernah liat sepatu melayang nggak?" Aku langsung memegang sepatu dan bersiap siap tuk mengejarnya.
"Nggak pernah tuh, tunjukkin dong"
Uh, dengan wajahnya yang lugu aku seperti melihat anak kucing yang meminta makanan. Aku jadi nggak tega untuk melemparkan sepatu kepadanya.Aku langsung mengambil tas dan beranjak pulang dengan cepat. Dengan lirik mata, aku melihat Patra mengikutiku dari belakang. Aku terus berjalan tanpa menghiraukannya.
Lalu saat tiba di gang yang sepi, Aku mulai gemetaran karena sikap Patra yang misterius sekali, rasanya aku ingin lari supaya cepat sampai ke rumah. Aku takut diapa - apain
dan tiba-tiba..."Put..."
happy reading guys
Don't forget to vomments ^^