Promise Part 1

5K 121 4
                                    

"Aku akan merindukanmu, Sel" Kata Yori 8 tahun yang lalu, menangis melihat aku akan pindah ke USA tepatnya di New York bersama orang tua-ku, untuk urusan bisnis keluarga.

"Hiks, aku juga akan merindukan mu, Ori" aku mengusap-usap mataku karna terlalu banyak berlian yang keluar dari mataku.

     8 tahun yang lalu, aku dan Yori masih duduk dikelas 4 sekolah dasar.

"Kamu janji, bakal balik lagi kesini kan, Sel?" Yori masih menangis tidak percaya kehilangan sahabat yang dia sayangi. Aku juga ikut menangis dipelukan mommy-ku.

"Yori, pasti Selina akan balik lagi ke sini ko. Kamu tunggu ya" kata mommy-ku menyakinkan Yori bahwa aku akan kembali lagi kesini. Aku pun sekolah di New york, sampai sekarang akhir semester genap kelas 1 SMA.

     Namaku Selina Ayunda Retno, umuku 16 tahun. Libur akhir semester genap baru dimulai. Jam 18:45, aku sedang duduk di meja belajar-ku yang berwarna putih polos,sambil melihat foto aku bersama Yori disana. Aku janji, jika aku ke Jakarta lagi, aku akan mencari Yori. Aku merindukan sahabat lama-ku itu.

"I'm so boring, now" aku mengambil i-phone 7 ku,  dan menelepon sahabatku saat ini, Miley.

"Hello, ley? Where are u now? I need you" aku memulai bicara.

"I'm in mcdonald's, what happened?" kata Miley bertanya.

"Aku bosan, aku akan ke mcdonald's sekarang untuk menemui-mu, tunggu aku."

"Okay" Miley menutup teleponnya.
     
     Sesampai di tempat yang aku tuju, aku pun mencari Miley. Ternyata Miley duduk di dekat jendela full kaca seorang diri.

"Sial, kenapa dia tidak mengajakku dari tadi sih?" kesal-ku.

"Hey, bitch?" aku sudah biasa memanggilnya seperti itu, dan dia pun sebaliknya.

"Hey" jawabnya singkat.

"Kenapa kau sendirian sedari tadi? Where your boyfriend?" tanyaku. Yap, biasanya Miley selalu nempel bersama pacarnya yang sok ganteng itu, uwek.

"Aku baru saja putus dengan Bryan, Sel" jawabnya sedih, aku menyesal menanyakan Bryan. Tapi bagaimana pun juga, Miley adalah sahabatku jadi aku harus tau, kenapa dia begitu menyendiri sekarang.

"Whatt? Baguslah, aku kan sudah bilang si cowo jalang itu playboy, you're stupid girl" aku kesal. Eh, Miley menangis.

"Maafkan aku, Sel. Aku tidak percaya denganmu. Aku menyesal." Miley masih menangis.

"Sudahlah, my beautiful girl. You're so cute, pasti masih banyak yang lebih baik dari dia, sweet" aku mengusap air mata sahabatku itu dan meminum yang sudah aku pesan.

"Ayo, kita shopping aja ya, ke Mall. Don't cry again, sweet" aku mengajaknya di Mall di dekat mcdonald's agar Miley tidak bersedih lagi.  

     2 jam lamanya aku dan Miley, Shopping and Playing Games. Tiba-tiba I-phoneku bergetar, ternyata mommy-ku.

"Hello, mom?"

"go home, now." kata mommy harus di ikuti perintahnya.

"Baiklah, mom" aku pun pulang duluan meninggalkan Miley, Miley pun tidak keberatan.

     Sesampai dirumah aku mencari mommy-ku.

"Mommy..?" teriakku.

"Selina, mommy punya kabar baik, besok kita bakal pindah ke Indonesia." mommy tersenyum senang.

"What? Really mom? Omg, i'm so miss my indonesia. Tapi kita bakal tinggal di Jakarta lagi kan, mom?" aku bertanya seakan tidak percaya.

"Sure, cutie."

"okay. Em, where's my daddy?" tanyaku sambil celingak-celinguk.

"Daddy pulang nanti malam, mommy sudah mengurusi surat pindahan kamu disekolah. Mommy tidak memberitahumu, because this is surprised for you." mommy semangat.

     Aku membereskan semua barang-barangku. Oiya, aku lupa mengkabarkan sabahatku, Miley. Aku mengambil I-phone 7 pink-ku dan mencari kontak bernama Miley Jazmyn.

"Hallo, ley?"

"yes. What happened, Sel?"

"aku akan pindah ke Indonesia, ley." aku langsung memberitahunya.

"Kau serius, hh aku akan kehilangan sahabat-ku juga setelah aku kehilangan Bryan" kata Miley sedih, sebenarnya aku tidak ingin meninggalkan Miley. Tapi aku harus pindah ke Jakarta besok.

"Aku tidak meninggalkanmu, ley. Aku pasti akan menghubungi mu secepatnya sesampainya disana" kataku menyakinkan. Akhirnya 1 jam selesai kami berteleponan. Aku harus tidur, karna besok harus ke bandara.

...........

VOTEEEEEE. VOTEEEEEE VOTEEE!!!!!!

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang