Promise Part 20

513 22 5
                                    

SELINA POV

Apakah aku tega? Meninggalkan nya sendiri? Padahal ia tidak bersalah, tapi kita memang sudah tidak cocok. Apakah aku disini orang jahat? Yang telah mematahkan hati seseorang. Aku tidak bisa memasakan hatiku untuknya, hatiku sudah ada yang menempatinya yaitu Yori Drew. Aku mencintai Drew sepenuh hati, aku merasa nyaman bila ada didekatnya. Rasa cinta ini baru aku rasa, sebelumnya aku hanya mencintainya tidak lebih dari seorang sahabat.

Aku masih menundukan kepalaku di mobil, pikiranku masih tertuju pada Zayn. Aku takut jika ia menganggapku jahat! Samar samar aku mendengar lagu Justin Bieber - Bad Day di radio mobil, aku merasa Drew memperhatikanku. Tapi Drew membiarkan aku diam sejenak.

Sesampai di cafe 22, Drew memegang tanganku erat. Setiap ia melakukan hal hal yang membuatku bahagia, aku merasa nyaman bila didekatnya. Kami pun duduk disalah satu meja nomer 14, dan memesan makanan dan minuman. Ceritanya, kita sedang merayakan untuk hari pertunangan besok.

"Sel.. " Drew menyentuh tanganku dengan lembut, aku merasakan sentuhannya.

"Hm...." Aku hanya bergumam sambil meminum Milkshake vanilla kesukaanku.

"Lo tau kan kalo gue cinta sama lo? Apa lo juga demikian? Gue mau pertunangan ini terpaksa bagi lo." Pertanyaan Drew membuat jantungku merndesir hebat. Ya gue Cinta sama lo Drew.

"Kalo gue ga cinta sama lo, gue gabakal pertahanin pertunangan ini." singkatku.

"Gue sayang lo, calon istriku." Drew mengecup tanganku, membuatku bersemu merah.

"Gue juga sama, calon imamku." kami berdua pun bahagia malam ini, besok kami sudah bertunangan. Aku harap, kita memang berjodoh.

AUTHOR POV

Tidak pernah Selina pikirkan sebelumnya, ia akan bertunangan dengan sahabatnya sendiri. Tentunya ia sangat bahagia, dengan cara ini ia tidak akan kehilangan sahabat untuk kedua kalinya. Detik ini, Selina berhadapan dengan cermin full body sambil duduk ia dimake up wajah dan di rias rambutnya. Selina merasa dirinya beda didepan cermin, ia merasa lebih dewasa. Ia pun berharap Yori itu adalah jodohnya.

Disisi lain Yori Drew sudah menunggu Selina di lantai bawah bersama keluarganya. Menunggu kekasih hatinya turun dari lantai dua, ia merasa jantungnya terus berdetak tak karuan. Tangan Drew dingin, tapi mama yang berada disampingnya memberi sentuhan hangat agar ia tetap tenang.

"Huhhff, baru tunangan aja udah degdegan apalagi mau akad nikah" bisiknya dalam hati.

Beberapa menit kemudian, Selina turun dari lantai dua dengan ditemani oleh mommynya. Ia menggunakan baju dress putih dengan rambut yang di gerai dengan bawahnya yang curly. Drew yang melihat Selina begitu anggun dan Dewasa beda jika pake baju sekolah terlihatnya masih seperti anak kecil.

Pertukaran cicin pun sudah dilaksanakan, dua keluarga ini sangat-sangat bahagia. Selina dan Drew pun sangat berterima Kasih kepada allah swt, yang telah mempertemukan dan berharap kelak berjodoh.

..................
Like jan lupa ya sayyy!!!

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang