Promise

Promise Part 5

     Pagi ini aku melihat I-phoneku, ternyata ada 15 missedcall dari Miley Jazmyn, 9 jam yang lalu. Astaga, ternyata Miley telepon. Aku tidak mengcek handphone-ku tadi malam. Semoga saja Miley, meneleponku kembali. Aku pun beranjak ke meja makan, tenyata sudah disiapkan roti bakar dan selai anggur yang aku sukai.

"Bi Inah? Mommy sudah berangkat ke butik?" tanyaku kepada pembantu dirumahku, Bi inah.

"Iya non, katanya ada urusan mendadak. Mungkin banyak pesanan kali non" kata Bi Inah memberitahuku.

"Loh, bukannya ada pegawai mommy disana? Hm, kasian mommy. Pulang malem terus" aku sedih, mommy masih saja sibuk. Padahal aku ingin hangout bersama mommy.

"I'm so boring, kill me pleaseeeeee!" teriakku diruang TV sampai Bi Inah tergesa-gesa menemuiku.

"Ada apa non, non baik-baik saja?" tanya Bi Inah khawatir, karena aku teriak-teriak ga jelas.

"I'm so boring, i want hangout with ma mom. But, she's so busy" aku teriak lagi.

"Maaf non, Bi Inah ga ngerti apa yang non bicarakan." aku tertawa kecut, Bi Inah hanya tersenyum malu.

"Aku ingin pergi keluar bi, bosen tau" kataku cemberut.

"Yasudah, keluar aja ke Mall. Diantar sama Pak Yanto ya?" Bi Inah menawarkan.

"Aku gamau, bi. Bagaimana kalo aku bawa mobil sendiri aja. Aku udah gede, aku juga udah sedikit tau kota Jakarta, ko." aku tersenyum bangga.

"Baiklah, non. Tapi hati-hati nya. Bi Inah, nanti akan memberitahu nyonya" Bi Inah menuruti apa yang ku mau.

     Setelah aku ganti baju menggunakan, sweeter rajutku yang tanpa lengan berwarna pink peace, celana jeans pendek diatas lutut, memakai sepatu adidas putih, rambut pirangku sengaja aku curly dan gerai, dan memakai tas selempangan kecil yang isinya hanya i-phone, headset dan kartu atm. Aku memakai mobil mini berwarna pink.

"Yes, finally. Aku bisa hangout juga walaupun sendiri" aku senang bangga. Aku menuju ke Mall untuk shopping. Aku memilih baju branded, tas branded. Nah, aku menemukan baju dress perpaduan warna pink dan putih dengan motif bunga rose dibawahnya. Harganya, 3jt. Yap, mahal, bagus soalnya dan brended lagi.

     Aku beristirahat di starbucks sekarang, aku memesan mochaccinno dengan bertuliskan Justin in ma mine. Aku mendengarkan lagu Justin Bieber - Company dengan headset. Suara merdu my Bieber membuatku jatuh cinta. Tiba tiba handphone-ku bergetar, ternyata mommy mengsms-ku.

"Sel, tolong belikan mommy rujak ya? Didepan mall. Mommy sudah dirumah, ada tante Indara dan Caitlin sekarang." astaga, mommy. Seperti sedang ngidam saja haha. Omg, ada Caitlin? Akhirnya aku punya teman selama sisa 2 hari aku libur semester. Aku pun keluar dari starbucks dan menuju ke depan Mall, mencari rujak.

"Bu, beli rujaknya ya 20ribu. Yang pedes, ya. Dibungkus bu." aku memesan dan ibu itu mengangguk dengan tangan yang sedang ngulek sambel rujak. Aku mengutrek i-phone ku. Aku mengsms Miley,

"My bestie, do you miss me now? Call me please." lalu aku mengirimnya segera.

"Bu, pesan rujak ya 25ribu dibungkus yaa." seorang cowo yang baru saja datang, aku melihatnya. What? Ternyata cowo waktu itu? Omg, ngapain dia beli rujak? Apa mungkin dia sudah punya istri? Dan istrinya sedang ngidam? Em, suami yang baik rupanya dan ganteng juga. Tapi, ett.. Ternyata dia merasa bahwa aku memperhatikannya. Aku segera membuang muka.

"Hei, lo cewe nyeselin waktu di starbucks ya? Ngapain lo liatin gue kaya gitu? Gue tau gue ganteng" katanya sombong.

"Apaan sih, lo? Sok kegantengan banget sih. Dasar cowo gapunya mata" teriakku kepadanya.

"Dih, liat nih gue punya mata kali. Liatt ada duaa, woii" cowo itu malah nyolot sambil menunjukan kedua matanya.

"Hih, bodo amat. Eh, lo itu udah punya istri juga ngomongnya kasar amat kali sama cewe" cerocosku sambil mengambil pesananku dan membayar lalu meninggalkannya dengan mata memutar.

     Huh, kenapa sih gue harus ketemu tuh cowo lagi. Nyeselinnnnn. Dasar cowo gapunya mata, udah punya istri ngomongnya asal aja. Aku menyesal memuji dia tadi.

............

VOTEEEEEE YAGUYSSS!!!!  JANGAN LUPAAAA OKAY?