" kalau bukan karena lo gadis gak akan terluka sisi ! Lo tau gak ! Nyawa gadis dalam bahaya sekarang itu gara gara elo ! " bentak digo dengan suara nyaringnya.
***
" lo salah paham dig ! Gue------------ "
"Cukup sisi ! Gue gak butuh penjelasan apa apa dari lo ! Gue gak akan maafin lo kalau sampai gadis kenapa kenapa nantinya ! "
" Digo ! " teriak galang emosi lalu mendorong digo hingga termundur beberapa langkah.
" gak seharusnya lo bentak sisi tau gak ! Ini bukan kesalahan sisi, lagi pula gadis yang nyusul sisi ! " mata galang berkilat orange, rahangnya mengeras menahan emosi saat melihat digo yang berani membentak sisi seenaknya.
Digo menggeretakan gigi giginya , matanya berkilat merah dengan tatapan tajamnya mengarah ke galang.
"Serigala kaya lo , ga perlu ikut campur urusan gue ! " balas digo kemudian menarik lengan gadis dan melesat pergi.
"Digooo ! " panggil tristan.
"Gue bakal nyusul digo sekalian bawa ken ke villa " liora kemudian membopong ken dan melesat menyusul digo.
"Tristan tinggalin gue sama sisi " pinta galang mencoba menetralkan emosinya.
"Baiklah kalau gitu lang " *wushhh* tristan melesat meninggalkan sisi bersama galang.
"Si lo gapapa ? "
"Grhhh.. Digo emang keterlaluan ! Tapi lo jangan masukin omongan digo ke hati ya si "
Sisi diam tak bergeming."Ayoo kita ke villa si " galang menarik tangan sisi namun sisi menyentakan tangannya membuat galang kaget.
"Tinggalin gue lang, gue butuh sendiri sekarang "
"G-gak ! Gue gak bakal ninggalin lo sendirian di sini "
"Galang ! "
"Lo tuli ! Gue bilang gue butuh sendiri ! Pleasee.. Gue cuma mau sendirian sekarang ! ""Tapi si "
"Kalau lo sayang sama gue , please kasih waktu gue sendiri sebentar "
"Lo bisa ambilkan jaket gue di kamar terus balik ke sini lagi , seenggaknya gue punya waktu sendirian walaupun sebentar "Galang menatap sisi dengan miris, walaupun sisi bukan saudara kandungnya tapi hati galang begitu tercubit saat melihat sisi seperti ini
"oke, tapi lo janji gak akan kemana mana. gue bakal kembali "
Sisi mengangguk kemudian galang melesat pergi.Sepeninggal galang , sisi menjatuhkan tubuhnya ke jalan dengan terduduk, air mata yang tadi dia tahan akhirnya mengalir tak terhenti. Ini mengingatkannya pada kejadian malam dimana sisi bertemu dengan digo dan menangisi perpisahannya. Dari awal hatinya sudah sakit menerima kenyataan digo dan dia tidak bisa bersatu dan bahkan hatinya bertambah sakit sekarang, dalam kesendiriannya sisi terus menangis, tidak peduli jika dia di anggap gila bila ada orang yang berlalu lalang nanti toh jalanan juga sudah begitu sepi pikirnya.
*plukkk* sisi tersentak saat seseorang menyentuh pundaknya dari belakang saat ia menoleh kebelakang seketika matanya membulat.
-------------------------
-skip villa-"Astagaa gadis ! " nayla menghampiri gadis yang di dudukan oleh digo di sofa, kemudian memeluknya sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
GGS REBORN SEQUEL (In Love Again) ~slow update
Vampiro[Silahkan di Follow] ~ Di larang keras mengcopast cerita ini ya ! ! 700 tahun kemudian setelah kejadian yang menimpa Tristan , Nayla , Digo dan Sissy .. Darah suci kembali lahir sebagai sosok Nayla dan juga digo yang terlahir kembali dari kematiann...