[Silahkan di Follow] ~ Di larang keras mengcopast cerita ini ya ! !
700 tahun kemudian setelah kejadian yang menimpa Tristan , Nayla , Digo dan Sissy .. Darah suci kembali lahir sebagai sosok Nayla dan juga digo yang terlahir kembali dari kematiann...
Digo keluar dari dalam mandi dengan handuk yang melilit di lehernya, rambut basahnya di biarkan berantakan membuat digo terlihat manly dengan dada bidangnya yang terlihat kekar tanpa sehelai benang pun dan hanya memakai celana jeans hitam. Diapun langsung menuju lemari pakaian dan mengambil kaos putih untuk di kenakannya, saat tangannya beralih mengambil jacket kulit berwarna coklat , sebuah benda terbungkus kain merah terjatuh keluar dari dalam lemari.
Digo mengambilnya...lalu membuka benda yang ia hapal betul itu apa ?
digo menatap tulisan samar yang terletak di pojok kanan bawah , ya itu adalah tulisan digo sendiri, lukisan berharga karya dirinya sendiri setelah 2 hari kebangkitannya.
-flashback 3th silam
Sosok lelaki berwajah dingin itu duduk termenung sendirian di depan jendela kastil yang bernuansa putih itu, ruangan besar yang sekelilingnya terdapat beberapa peti yang telah terbuka.
Dua hari lalu.... anak anak agra yang mati 700th lalu akibat peperangan kembali bangkit setelah jasad mereka di simpan. Digo dan thea..
Digo menatap kanvas kosong di sampingnya , matanya memejam sesaat.
Plukk.... " dig .. Lo gapapa ? " thea menepuk bahu digo singkat menguatkan sang adik bungsunya itu, memang sangat menyakitkan apalagi saat mengetahui bahwa sisi lah yang satu satunya tidak terlahir kembali, sedangkan nayla , ken dan galang berhasil lahir kembali di tempat lain.
" hmmm " jawab digo datar.
" mungkin ini sudah takdir digo , tuhan merencanakan sesuatu yang lain untuk kita semua ! "
" kita semua berharap lo bisa memulai hidup sedikit demi sedikit " ucap thea menatap miris sang adik lalu melesat pergi.
dengan tatapan nanarnya, digo menggerakan kuas ditangannya dengan lihai kearah kanvas kosong di depannya. Selang 20 menit kanvas yang semula kosong pun terisi dengan warna warna yang di padukan menjadi sebuah gambar, digo tersenyum menatap hasil karyanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" seberapa lama pun lo membuat gue terus menunggu ,, gue akan tetap menunggu lo " ucap digo tulus.
