Matahari menyinari seluruh bumi menggantikan sang bulan yang menemani malam. Sebuah mobil audi berwarna merah sudan meluncur melewati hawa pagi.
Banyak lagu yang terputar didalam mobil mini berwarna merah ini. Sang pemilik nampak memainkan jarinya diatas stir mobil sambil bernyanyi riang menyambut hari ini.
Seperti hari-hari biasa, Joy harus berangkat ke kantor terlebih dahulu hanya untuk absen dan meneliti beberapa berkas sebelum dirinya mulai mencari berita untuk majalahnya. a chief editor jabatan yang cukup bagus dan bosa bersantai, tapi tidak untuk Joy, baginya bersantai hanya akan membuat segalanya menjadi tak berjalan sesuai keinginannya.
"Joyi-ah , edisi Desember bagian lifestyle editornya siapa? Bu bos bilang isinya kurang bagus, lo gak edit ya?" Tanya yeri yang memang berada pada bagian pemasaran.
"Edisi desember bukan gue PJnya" balas Joy sambil menekan permukaan ibu jarinya untuk memberitahu kehadirannya pada mesin fingerprint tersebut.
"Yang edisi januari page 20-25 masih terlalu random, coba joyi-ah kerjain" teriak salah satu teman Joy sesama editor , ya inilah keramaian di The News dipagi hari.
Lalu lalang para pekerja The News terus mondar-mandir tanpa henti dengan sejumlah kertas ditangan mereka. Inilah The News , dengan jumlah pekerja 75% wanita dan sisanya you know lah , laki-laki bahkan ada yang banci. Permasalahan di kantor yang super sibuk seperti ini jelas sekali, wanita-wanita disini adalah wanita single yang memilih hidupnya menggila disini. Rata-rata umur para pekerja wanita di sini sekitar 26-40 th. Dan fine , for your information hanya ada 3 orang yang sudah menikah, lainnya masih dengan kecintaannya terhadap dunia kertas dan tinta ini, termasuk aku Park Joy Sooyoung.
Aku membuka hpku , mengingat bahwa besok akan diadakan wawancara pencarian photographer untuk edisi Februari. Mengetik sesuatu di menu kontak dan mencoba mengiriminya sms.
Joy
Selamat pagi Pak Yook Sungjae
Saya Joy adeknya Heechul
Sekaligus saya memberikan info , silahkan datang untuk menghampiri tes pencarian photographer yang sesuai dengan tema edisi Februari.Send
Cukup lama memang untuk seorang Joyi menunggu balasan pesan. Karena melihat tanda biru yang menunjukkan bahwa sang penerima sudah membaca joyi memutuskan untuk mengabaikan hal-hal lain. Dan mulai bertindak untuk melanjutkan pekerjaannya.
Hampir setengah jam telah terlewati , terdengar suara pesan masuk secara urutan disebuah ponsel ynag sengaja joy tadi sembunyikan.
Yook Sungjae
Terima kasihSingkat . Padat . Dan MENYEBALKAN....
Dia yang membutuhkan proyekku bukan?
-----------------
Tidak ada yang terlalu sibuk kecuali Tim Wawancara photographer edisi Februari . Sekitar 150 photographer ikut hadir dalam seleksi.
"Ric , berkas photographer yang terpilih siapa aja?" Tanya Joyi
"Tuh sebelah meja admin, itu masih random sih, kenapa ??? Apa ada seseorang yang kau kenal joy?" Tanya Eric sambil memilah data hasil potret dadakan untuk dijadikan pertimbangan.
"oppa chingu" ucap joy sambil melihat bibirnya yang baru saja dipolesi lipstick yang berwarna orange.
"Heechul hyung ? Siwon hyung ?" Tanyanya lagi.
"Heechul oppa"
Aku mencari berkas berkas yang tertumpuk berisikan biodata dan 2 pasang pas foto. Melihat poin poin penilaian yang berada diujung kana formulir.
"Yook sungjae"
Ucapku lagi sambil meneliti berkas berkas ditanganku."Nugu?" Teriak eric mendengar nama yang ku sebut.
"Yook sungjae? Berkasnya ada disini, dia termasuk kandidat terkuat" ucap Eric sambil menunjukkan hasil jepretannya dan formulir yang baru saja diberi nilai oleh Eric.
Ku berikan 2 jempol atas nilai yang diberikan teman kerjaku ini. Tanpa sadar , hpku bergetar menunjukkan layar ponsel bertuliskan yook sungjae
"Ne"
"maaf saya mengganggu , bisa kita bertemu ? "
"Saya dikantor, ada apa Pak sungjae?"
"Dikantin , mari bertemu disana"Tuuut tuuut
Aku memperhatikan ponselku yang tiba tiba mati. Mengernyitkan dahi mengingat ajakan barusan. Bukankah itu berarti aku harus ke kantin sekarang?
------------------
Sebuah mantel bertengger rapi disebuha badan dengan badan laki-laki terhot seluruh dunia. Siwon oppa. Siwon oppa melambaikan tangannya padaku memintaku duduk bersama temannya. Tunggu, aku ke sini untuk bertemu dengan ......
"Duduklah"
"Wae geurrae oppa?"
"Kenalin ini sahabat oppa, yook Sungjae" terlihat pria bernama yook sungjae mengulurkan tangannya dan menyebut namanya sendiri.
"Oppa akan menikah"
"Lalu?"
"Kau menikahlah"
"Mwo????"
"Yook sungjae kenalkan dia pada anak buahmu" perintah oppaku pada pria didepankul dia hanua tersenyum. Senyum yang ... mmm... tidak bisa diartikan.
"Lipstickmu bagus" celetukan pria berpakaian kaos putih dan celana pendeknya yang santai
"Pasti. Lipstick yang ini matte , no 14, ujungnya sedikit lancip, dengan soft texture, yang jelas lipstick ini membuat moodku baik"
"Begitulah adekku, mianhe Sungjae-ya, sikapnya kadang memang ...."
"Selamat" ucapan joy memotong ungkapan siwon
"Untuk? Tanya siwon oppa padaku.
"Sungjae oppa, sepertiya dia yang terpilih, poinnya paling tinggi dari semua yang kulihat"
Tidak ada pergerakan, hanya senyuman yang pria asing itu berikan, tanpa komentar, tanpa kata-kata dan hanya tersenyum. Bukankah dia seharusnya senang?
---------------
Aku memutuskan untuk pulang, ya tidak ada lembur hari ini. Itu artiya lelahku akan terbayar dengan tidurku.
"Pulang non?" tanya salah satu cleaning service yang selalu membuatkan coklat hangat kesukaaanku tiap pagi , siang dan malam hari jika aku lembur. Aku hanya menganggukan kepalaku, sambil berjalan menuju cafe kecil didepan kantor.
"Latte , 1" ucapku pada barista cafe ini.
"2" ucap pria yang sedeng mengantri dibelakangku.
"Ini uangnya " ucap pria itu lagi, dan pria ini memberikanku latte yang satunya padaku.
"Kau benar, aku lolos" ucapnya menyunggingkan senyuman diwajah tampannya itu. Dam aku hanya menatapnya bingung......
"Jadi bagaimana kalau sekarang sebalikanya?" Ucapnya lagi membuatku bingung, tetapi tetap meyeruput latte gratisanku.
"Aku lolos wawancara dikantormu, jadi ..... "
"Jadi ?"
"Bagaimana jika aku mewawancaraimu?"
----------------
Update, wkwkwkw.... sudah punya kuota , so have fun in my place
YOU ARE READING
Just Me (COMPLETED)
FanfictionPark Joy Sooyoung, single, pekerja keras, mandiri dan pecinta Lipstick juga Sepatu. Sedang menikmati pekerjaannya sebagai a chief editor sebuah majalah di sebuah Majalah ternama di Korea. Joy adalah penggila lipstick. Mengoleksi bermacam-macam lips...