Joy - terBangun

445 56 52
                                    

Cekidot ....

Cukup lama memang waktu kesadaran yang dibutuhkan untuk membangunkan Joy dari pingsannya. Detak waktu jam yang menunjukkan bahwa hari sudah malam dan mulai berganti dengan keramaian bisik bisik suster yang berlalu lalang bergantian shift

Joy pov

Aku melihat Siwon oppa, ia tertidur dengan posisi duduk disebuah kursi tunggu pasien diruangan ini. Sebuah kalung yang biasa terpakai dilehernya sudah tak terlihat lagi. Bahkan rambutnya saja terlihat berantakan. Disebelahnya dengan masih bermodalkan celana pendeknya dan kaos polos berwarna putih yang aku ingat betul dipakai untuk tidur kemaren malam, masih setia menempel pada heechul oppa. Sedangkan eomma tidur menengadahkan kepalanya disamping kasurku sambil menggenggam tanganku.

Ada hal yang mengganggunya ketika kesadarannya belum kembali

"Jangan jadi seperti Ayahmu yang menghancurkan pernikahan impian orang lain, Jadi Bangunlah !! "

Kalimat yang terus terngiang-ngiang ditelinga nya. Menuntut rasa penasaran, suara milik siapa yang mengusik ketidaksadarannya sedari kemarin.

Pernikahan impian siapa yang appa rusak?
Orang lain siapa yang suara itu maksud?

Cukup lama aku berfikir, hingga eomma terbangun.

"Kau baik baik saja, nak?" Dan aku menggeleng

"Kau lapar ? Ingin minum ?" Hanya gelenganlah yang menjawab semua pertanyaan eomma.

"Jangan seperti ini ya, sayang? Kalau kamu tak ingin siwon oppa menikah, jangan seperti ini ya? Kamu membuat eomma sedih" ucap eommaku mengelus-elus puncak kepalaku.

"Oh ya ... pernikahan oppa-mu batal" ucap eomma dengan menundukkan kepala, terlihat jelas bahwa beliau kecewa dan bimbang.

Aku yang tidak menyukai sebuah ikatan yang disebut pernikahan.

Siwon oppa yang ingin mengikat ririn unnie dalam sebuah pernikahan.

Membua eomma bimbang, dan aku tau itu, jauh dibalik senyuman kebahagiaan atas kesadaranku, eomma terluka, dan alasannya ??

Jelas bahwa eomma merasa bersalah. Tapi memang salah sapa?? Eomma dan appa tak pernah bersalah. Karena sejatinya semua kesalahan adalah ada pada diri wanita bitch itu.

------------------

Seorang dokter cantik datang menemuiku , aku sempat mengenalnya. Dokter chorong, dia yang mengobati heechul oppa, tapi mengapa ia kesini?

"Hai joyia" ucapnya seolah olah bahwa kami dekat.

"Kedua oppa kesayanganmu sedang mandi dan pulang, kau tau? Mereka tidak mandi seharian kemaren, dan heechul apalagi ...sangat bau sekali" ucapnya lagi yang membuat tawa terpaksa ku keluar.

Dia mengernyit, dan kemudian tersenyum menghadapiku.

"boleh aku bertanya padamu?" Tanyanya dalam tatapanku.

"Boleh, tanyakan saja" ucapku biasa

"Kau punya teman laki-laki?" Tanyanya dengan senyuman aneh menurutku.

"Teman?? Hyunwoo oppa" jawabku.

"Bukan client mu, tapi teman pria mu? Tanyanya lagi membuatku mengernyitkan dahiku.

"Pacar" ucapnya lagi membuatku mengerti kemana arah pembicaraan yang akan berlangsung ini.

"Tidak. Mereka hanya berfikir menggunakan 2 hal, OTAK untuk berfantasi tentang wanita muda, cantik dan seksi, kedua SELANGKANGAN untuk menjadikan nyata fantasi mereka" ucapku penuh tekanan, setiap membicarakan hal seperti itu, alirah darahku menaik, rasa marah kesal dan dendam bercamour menjadi satu.

Just Me (COMPLETED)Where stories live. Discover now