Langsung aja, kalo kalian kaget kenapa cepet ?? Itu berarti kalian sudah mencapai harapanku untuk jumlah view, like and comment (rahasia)
-----------
MERCHYLE HOSPITAL
Sudah lama sekali aku tidak lagi kesini. Rumah Sakit Jiwa dimana beberapa tahun yang lalu menjadi rumahku ketika hal buruk itu merusak dan menghancurkan kehidupanku.
Berada ditempat yang membuatku sadar apa artinya hidupku meski aku ditinggalkan. Tempat yang membuatku mengerti kejamnya kehidupan. Terutama dalamnya sebuah pengkhianatan hanya karena uang.
"Hai , oppa datang lagi. Kalian mau mendengar oppa bernyanyi?" Tanya sungjae pada seluruh pasien yang ada didepannya. Meski tak banyak yang mengerti maksudnya.
Sing a song "cheer up - ost misaeng"
Suara tepuk tangan riuh mengelilingi lobi rumah sakit ini. Senyuman mengembang dipancarkan oleh sang pemetik gitar.
Hingga seorang dokter berjalan menemuinya dan membuat pertunjukkan itu berhenti dan keduanya berjalan menuju taman rumah sakit.
"Lama tidak berjumpa?" Tanya chorong pada sungjae, mantan pasiennya.
"Ups,mianhe, lama tidak jumpa Daepyonim?" Ucap chorong lagi tertawa sambil menyingkirkan rambut nya yg menuupi wajahnya.
"Yaaa!!" Teriak sungjae juga dengan tertawa.
"Jadi pasienku, ada apa kau datang?" Tanya chorong pada sungjae yang memang tergambar jelas diwajahnya.
"Anhiyo" jawab sungjae memainkan hpnya.
"Aku dokter psikologmu dan heechul, jadi ceritakan, kau mau seperti dulu lagi?" Tanya chorong sambil memainkan sepatunya.
"Aku tidak suka ketika jantungku berdetak karena seorang wanita"
"Nuguya?"tanya chorong penasaran
"Dia cute, tapi kepribadian mereka terlalu sama , sama sama mencapai sempurna, aku takut"
"obat dari ketakutan adalah keberanian" -just me, 2017-
"Jadi ambil resiko hadapi" ucap chorong
"Geunde , melihatnya membuatku senang dan hancur dalam sekejap, apa ini berarti....
"Stop it, kau sehat, kau sudah baik-baik saja, yang tidak baik adalah disini" ucap chorong menunjuk hati sungjae.
"hatimu belum benar benar melupakan wanita di masa lalu mu itu, jadi kamu membangun benteng dan berkelahi dengan dirimu sendiri untuk menutupi kenyataan itu" lanjut chorong memberikan konsultasi.
"Tapi, ketika aku memutuskan kembali ke korea aki sudah sangat yakin siap dalam segala hal, termasuk bertemu dengan wanita itu" ucap sungjae menghela nafas.
"Hati selalu memberikan kejujuran yang sebenarnya" - just me, 2017-
"Disini, disini dan disini berbeda" ucap chorong sambil menunjuk arah bibir, otak dan hati.
"Dekati gadis itu, maka kamu akan menemukan bahwa mereka berbeda" ucap chorong lagi sambil memainkan hpnya.
"Aku tau dia berbeda, tapi .......
"Kau takut dia akan bertindak hal yang sama , bukan?" Tanya chorong yang membuat aungjae terdiam.
"Dokter, kau tau betul hancurnya aku, satu-satunya teman yang benar-benar disisiku?? Aku tak menemukannya. "
"heechul" ucap chorong tertawa.
"Dia juga korban, jika dokter ingat, hahaha"
"Ya kalian korban dan menjadi teman, bukankah menyenangkan? Kalian saling mengerti meski belum salin memahami" ucap chorong tersenyum.
YOU ARE READING
Just Me (COMPLETED)
FanfictionPark Joy Sooyoung, single, pekerja keras, mandiri dan pecinta Lipstick juga Sepatu. Sedang menikmati pekerjaannya sebagai a chief editor sebuah majalah di sebuah Majalah ternama di Korea. Joy adalah penggila lipstick. Mengoleksi bermacam-macam lips...