Terbongkar

461 75 38
                                    

Hai ... kalian nanya gak?? Kok aku ga update?? Karena view part kemaren kecil banget. But its okay, aku tetep ngelanjutin meski penonton menurun. Ayo cekidoooot

-------------
Mouse rabbit cafe

Tempat favoritku untuk menghabiskan lelah dan rasa stress, dan sekarang menjadi tempat favorit hyunwoo oppa juga.

Aku akui bersamanya sangat menyenangkan, sungguh benar-benar menyenangkan, aku bahkan lupa bahwa aku membenci seorang photographer. Semakin bersamanya aku justru seperti menemukan partner kerja yang pas.

Dan beginilah kami, dia bilang dia membawa temannya. Tapi aku lihat dia hanya berjalan masuk dari pintu ruangan cafe ini dengan coat coklatnya apalagi cuaca dikorea sangatlah dingin dengan syal putih di lehernya.

"Oppa" teriakku sambil melambaikan tanganku ke arahnya.

Selang berapa menit, muncullah teman hyunwoo oppa yang ku kenal juga. Sungjae, pria itu (lagi) pria dingin yang tidak tahu diri dan menguji kesabaranku.

"Joyia, kau sudah pesan?" Tanya hyunwoo oppa langsung duduk dihadapanku. Sedang sungjae sedang mencari kursi untuk duduk di sebelahku, mm maksudku diantara kami , aku dan hyunwoo oppa.

"Sungjae-ya kau pesan apa?? Tanya hyunwoo oppa lagi yang dilanjutkan dengan tawa kecil khas hyunwoo oppa.

Sebenarnya jika dilihat pria ini, pria yg bekerja denganku cukup keren untuk hitungan seorang pria. Hanya saja, sikap dinginnya membuatku muak.

"Red velvet cake" ucapku sambil menyebutkan pesananku yang membuat sungjae melotot.

"Jangan meniruku, pesan yang lain" ucap sungjae menginterupsiku

"Aku langganan disini dan orderanku selalu red velvet cake , tanyakan hyunwoo oppa, jika kau tak percaya" ucapku sinis,

"Samakan" balas sungjae mengacuhkan kalimatku.

Dari tadi aku hanya berbicara dengan hyunwoo oppa, karena pria disebelahku ini hanya menyeruput iced americano nya tanpa ingin ikut campur percakapan kami.

"Siapa wanita yang kau maksud?" Ucap sungjae yang tibs tiba ikut dalam perbincangan sengit antara aku dan hyunwoo

"Bukan urusanmu" balasku

"Aku dengar Nana si model itu sudah melahirkan anak perempuan, selebihnya aku tidak mengikutinya lagi, bukankah dia sudah pergi ke luar negeri?? Untuk apa joyia kau menanyakannya?? Kau bilang, kau tidak suka photographer itu" jelas hyunwoo membuat sungjae mengernyit tajam.

"Berhenti membahasnya" ucap sungjae yang tibs tiba langsung beranjak dari kursinya meninggalkan kami berdua.

"Ini" ucap hyunwoo oppa menghentikan pandanganku pada arah jalan keluar sungjae.

"Tiket nonton??" Tanyaku

"Iya, sebenarnya itu pemberian clientku , aku rasa bersamamu akan lebih menyenangkan" ucap hyunwoo langsung menyeruput habis iced choco nya.

"Bye, aku menunggumu" ucap hyunwoo langsung beranjak pergi.

----------''-----------------------'''-

Sungjae POV

Sebenarnya aku tak ingin ikut , tapi entah mengapa aku memilih berada disini menjadi dewa amor yang sedang berusaha melepaskan panahnya pada kedua org diseberangku kini.

Sungjae-ya kau pesan apa?? Tanya hyunwo yang membuatku tersentak kaget karena aku fikir aku dianggap tak ada disini.

Baru saja aku ingin menjawab, tapi joy sudah meluncurkan pesanannya terlebih dahulu.

Just Me (COMPLETED)Where stories live. Discover now