terbongkar (2)

390 64 31
                                    

Hai ... aku lg sibuk bgt penelitiaaan .. so gabisa banyak banyak sering nulis, takutnya ke campur sama bahasa kimia kan , cerita ini jd ga seru 😂😂😂.

Oke cekidot

-------
#joy house

Jika ada yang bilang aku adalah wanita tidak punya hati. Aku akan terima, karena semenjak kejadian beberapa hari yang lalu, aku memang tidak sama sekali menunjukkan kerapuhanku sama sekali.

"Joyia" panggil kakakku siwon

"Jawab oppa , 2 hari yang lalu kau mabuk dengan siapa??" Tanyanya seperti berintrograsi

"Lupa" balasku

"Liat oppa dan jawab" tanyanya tegas menarik tanganku

"Joy yang oppa kenal, tidak suka minum, jadi dengan siapa kau minum? Dan ada apa?" Tanya siwon oppa dengan suara penuh penekanan di setiap katanya.

"Lupa" balasku masih dengan jawaban yang sama.

"Joyia!" Teriak siwon oppa yang membuatku memejamkan mata.

"Aku tanya dengan siapa kau mabuk?? Apa alasannya??" Tanya siwon oppa sambil mengguncangkan tubuhku.

"Teman" jawabku sekenanya.

"Untuk apa? Alasan apa?" Tanyanya tanpa bertanya lebih dalam tentang teman yang ku maksud.

"Lupa" jawabku lagi, mulutku seperti membenci tiap huruf yang akan keluar jika aku menyebut statusnya.

"Kunci mobilmu, motormu, akan kakak sita...jikaaa..." ucap siwon oppa yang ku hentikan.

"Pria brengsek kesayangan siwon oppa, Minggir!" Ucapku berteriak, sudah pernahkah ku katakan. Aku tidak percaya pada laki-laki meski itupun kakakku sendiri.

"Maksudmu appa?????" Ucap siwon oppa berteriak, aku hanya pergi ke taman , mulai memoleskan lipstick berwarna merah maroon untuk menemaniku menghadapi dunia hari ini.

Aku terus berjalan menuju dimana mobilku terparkir tanpa harus menengok lagi. Aku sudah teramat benci dengan sebutan appa  yang terdengar seperti suara pedang perang. Juga Meninggalkan oppa dengan kesibukan pikirannya sendiri.

-------------------------

#TheNewsMagazine

Kesibukan percetakan majalah edisi februari mulai beredar. Sebagian peminat fashion, para sosialita bahkan beberapa toko buku mulai berhamburan datang mengambil stok majalah edisi februari.

Seorang gadis dengan dress merah diatas lutut, tidak lupa menggunakan heels yang cukup tinggi, bibir merah maroon yang snagat tebal dengan dark eyeshadow muncul bersamaan dengan tatapan para karyawan.

Hampir sebagian orang menundukkan kepala, hingga seorang eonni dengan tampilan casual berkaca mata sengaja membubarkan kumpulan yang baru saja terjadi didepan matanya akibat rekan kerjanya yang menjabat sebagai a chief director ini.

"Neo michoso?" Tanya irene

"Wae ?"

"Wae? Look at yourself ! Are you crazzy?" Tanya irene lagi sambil memandangi rekannya yang mulai ke,bali di masa awal-awal bekerja di The News.

"Cantik kan? Yasudah aku mau bekerja, mengecek jumlah eksemplar yang sudah diterbitkan" ucap joyi berlalu, ttak lupa beberapa karya2an masih terua memandanginya hingga ruangan a chief editor itu tertutup.

Suara hentakan kaki mendekati ruangan sang pemilik. Membuat joyi yang berada diruangan berhenti meletakkan pantatnya ke kursi kesayangan nya itu.

"Joyia, hapus, ganti warna lain" ucap irene yang masih bersikukuh untuk memohon agar temannya ini mengerti.

Just Me (COMPLETED)Where stories live. Discover now