Stay » Lisa [Completed]

1

I'm the queen 👑
.

©dreampuffs
"

Kajja! Jangan membuang - buang waktu, sebentar lagi gerbangnya akan ditutup"

Lisa hanya mendengar ajakan oppa-nya itu dan langsung mempercepat langkahnya, kemudian masuk ke dalam mobil.

"Kau mungkin harus tidur lebih awal agar tidak kesiangan"

"oppa, mianhae telah membuatmu menunggu"

"Gwaencanha"

•••

Gadis itu berjalan melewati koridor, dia melihat sekilas gadis yang baru saja ia lewati yang ternyata adalah seorang bad girl disekolah ini.

"Hei, Lisa!!!!!" tampaknya seorang bad girl yang baru saja ia lewati tidak menyukainya.

"Ah, ne?" ia berbalik sambil tersenyum

"Lisa!!!!! Ikut aku!" Lisa terbelalak melihat amarah nya telah tertumpahkan kepada dirinya

"Ta...ta..tapi ak-"

"Sudahlah! Ikut saja!!!!" bentaknya

Bad girl itu menyeret Lisa ke belakang sekolah, tempat yang cukup tersembunyi.

"Hei!!!!! Lisa!!!! Kau tau? Sejak aku SMP aku sudah menginginkan dia! Tapi kenapa? Kau mendekatinya!"

"Eonnie... Tunggu, aku tak mengenalmu, tapi bagaiman-"

Lagi lagi ucapannya terputus

"Ya, kau adalah adik kelasku! Karena nama ini kan kau tau bahwa aku adalah kaka kelasmu?!"
Tunjuknya yang mengarahkan kesakunya

'JUNG EUN JI'

"N-ne"

"Kau merebutnya dariku! Dan aku tak suka, aku tak suka jika aku tak mendapatkan yang aku mau!!!!"

"Maksudmu apa? Eonni"

"kau merebutnya dengan pergi bersama nya setiap hari, berangkat dan pulang selalu diantar olehnya menggunakan mobil mewahnya itu!!!"

"Mianhae, eonnie dia it-"

"Teman kan! Atau kaka kelas?! Huh?!"

"dia oppa-ku"

"Kau ngefans ya dengannya sampai memanggilnya oppa! Jangan menghayal!"

Kali ini ia tidak mengoceh, bad itu mencengkram kerah seragam yang dipakai Lisa. Lisa yang terkejut tidak bisa berbuat apapun.

Seseorang telah datang, membuat si- bad girl ketakutan dan menghempaskan tangannya lalu mendorong Lisa sampai ke dinding dan membuat kepalanya terbentur cukup keras. Yang pasti, ia sekarang terluka.

"Akan kutemui lagi kau"

Bad girl itupun pergi setelah melihat Bambam datang kearah Lisa.

"Pusing sekali, Bambam!!!"

Buk

Lisa pun pingsan, Bambam yang telah terkena hukuman oleh guru karena ia mengecat rambutnya lagi pun mendapat masalah lagi.

"Masalah lagi, aku harus menolongnya"

•••

"Dimana ini?"

"Di uks, pertama kali ke uks ya?"

"Eh, oppa? Bagaimama bisa?"

"Ya, Bambam memberitahuku"

Lisa mencoba bangun, dengan sigap oppa- nya yang berada di sebelah ranjang uks langsung memegang pundak Lisa karena mencoba bangun.

"Kau masih sakit, kita pulang saja"

"Sekolahnya gimana?"

"Tidak usah difikirkan, yang penting kamu aman. Oppa sudah meminta izin guru piket"

"Gomawo oppa"

Jimin membopong Lisa dengan hati - hati menuju ke mobilnya. Jimin membuka pintu dan menurunkan Lisa didalam mobilnya itu.

"Lisa"

"Ne"

"Kau menganggapku sebagai apa?"
Tanyanya dengan ekspresi datar sambil menyetir dengan kecepatan sedang.

"Tentunya sebagai oppa, walaupun bukan oppa asliku. Aku senang kau berada disisiku oppa"

"Tidak lebih?" harapnya

"Aku harus menganggapmu appa, begitu?"

"Ani hanya...ish, sudahlah jangan bahas itu lagi, lupakan saja"

"Heh?" Lisa terheran melihat kakanya yang bertingkah aneh dan membuat Lisa penasaran apa yang ingin Jimin katakan.

"Gimana kepalamu?"

"Tidak terlalu sakit,tapi aku pusing"

"Memangnya kau ngapain sendirian di belakang sekolah?"

"Ah.. Itu, aku tadi bersama Eun ji"

"Heh? Eun ji?" Jimin terbelalak tidak percaya

"Lalu dia memarahiku karena aku dekat denganmu, dia kira aku pacar mu, lalu saat ia melihat Bambam dari kejauhan Eonnie itu mendorongku ke dinding"

"Heh?"

To be continue...