5

2K 183 0
                                    

Seminggu yang lalu Jimin telah keluar dari rumah sakit. Ia kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa. Tetapi sejak kejadian seminggu lalu Lisa merasa seperti ada yang janggal antara ia dan Jimin belakangan ini.

"Oppa ayo kita berangkat bersama" Ajak Lisa kepada Jimin.

"Aishh...mianhae.  Aku tidak bisa, aku harus ke rumah temanku dulu" Tolak Jimin kepada Lisa.
Lisa heran melihat tingkah laku Jimin belakangan ini, seperti menjauhinya. Namun, Jimin memang menjauhinya. Melihat kondisi Jimin sekarang ini, Jimin tidak mau Lisa terluka dengan kepergiannya nanti.

• • •

Lisa beranjak dari tempat duduknya, lalu ia melangkah menuju ke gerbang sekolah untuk menunggu Jimin disana.

10 minutes...

30 minutes...

"Kemana ya Oppa?"  Badan Lisa lemas karena menunggu Jimin yang tak datang - datang, ia pun hanya berdiri dan mondar - mandir tak karuan. Hatinya berkecamuk dengan rasa kesal, kecewa dan khawatir.

40 minutes...

Ia pun duduk, Lisa tak tau apa yang harus ia lakukan sekarang ini. Ia melamun melihat kearah pintu utama Sekolah.

"Hei!! Lisa??" Tzuyu menggerakkan tangannya kearah pandangan Lisa yang sedari tadi melamun memikirkan Oppanya.

Lisa terdiam

"Lisa!! kenapa?" Tzuyu duduk disebelahnya dan berbicara dengan baik dan pelan, ia menatap mata Lisa yang masih melamun kearah pintu utama.

Lisa terdiam lagi

Lalu ia berdiri, Tzuyu yang melihatnya pun spontan berdiri dan memeluk Lisa sahabatnya itu.

"Lisa, Waeyo? (Kenapa) ceritakan saja padaku?"

Lisa membalas pelukan Tzuyu lalu, ia menangis, tapi tak bersuara. Air matanya mengenai bahu Tzuyu, Tzuyu melepas pelukannya lalu menatapnya.

"Cerita saja Lisa, gwaencanha"

"Ne... hiks.. tak bisaaa..hiks kuceritakan..hiks" Lisa menunduk

dengan air mata yang masih menetes.

"Kajja (ayo) kita pergi kerumahku, agar kau tenang" ajak Tzuyu, Lisa pun mengangguk

• • •

Lisa menceritakan semua yang ia rasakan seminggu ini dengan Jimin, ia merasa ada yang Jimin sembunyikan darinya selama ini.

"aishh... Lisa, tak usah khawatir. kau harus membicarakannya dengan Oppa Jimin baik - baik. Ne?"

Lisa menangis lagi, lalu mengangguk.

"Aku lebay ya?" Lisa yang sedari tadi menundukan kepalanya akhirnya mendongak. Menunjukan mata sembapnya dengan wajah yang pucat.

"Anii.. Kau hanya terlaku memikirkannya, mungkin sih lebay, tapi sedikit. Tak perlu khawatir lagi tentang Jimin, kau bicarakan dengan Jimin saja dulu"

Lisa memeluk Tzuyu dengan erat sembari menghapus air matanya.

"Kita makan yah?" Tzuyu tak tega melihat wajahnya yang pucat. Tzuyu rasa, Lisa belum makan.

"Ne"

Setelah makan, Tzuyu mengantarkan Lisa keumahnya. Setelah sampai rumah Lisa langsung pergi kekamar Jimin, dengan hati - hati ia mengetuk pintu kamar Oppa-nya.

Tokk tokk

Hening. Tak ada suara. Lisa memutuskan untuk membuka pintunya.

cklek

Lisa melihat Jimin yang sedang duduk diatas kasur sambil melamun.

"Oppa?"

Ya! Jimin mendengarnya, tapi ia mengabaikannya.

"Oppa?"

Jimin mendongak dan mengedipkan matanya ketika melihat Lisa yang berada dihadapannya saat ini.

"Lisa?"

"Ada apa?" Tanya Jimin dengan wajah dingin.

Lisa tertegun mendengar pertanyaan Jimin yang tidak seperti biasanya.

"Oppa? Aku menunggumu di gerbang tadi tapi kau ti-"

"Aku izin sekolah, untuk cek keadaan di rumah sakit" Jimin menyela pembicaraan Lisa, Lisa mengernyitkan keningnya tak percaya melihat perilaku Jimin.

"Setiap hari?"

Jimin mengangguk

seolah kehabisan kata - kata, Lisa terdiam dan tetap berdiri dihadapan Jimin, Jiminpun meneruskan lamunannya.

"Duduk disini, disebelahku" Jimin menepuk - nepuk kasurnya. Lisa langsung duduk sesuai perintah Jimin.

"pulang sekolah besok, ada kegiatankah?"

"Ani, aku tak ada kegiatan apapun"

"pergilah denganku, akan aku jemput kau dikelas. Sekarang pergilah kekamarmu"

Dengan wajah memerah Lisa keluar kamar dan menutupnya kembali.

Lisa langsung membuka handphonenya dan langsung mengirim Line pada Tzuyu.

LINE

21.29

Lisaa : Tzuyu!!

Tzuyu : ya? paan?

Lisa : tadi aku ke kamar Oppa buat nanya baik - baik, belum nanya dia malah bilang gini "pulang besok nanti, ada kegiatankah?" Oppa seperti ingin menunjukan sesuatu padaku😆

Tzuyu : syukurlah jika ia tak kenapa2
Tzuyu : kau tak bertanya ia sakit apa?

Lisa : aishh... Aku lupa. Mungkin besok.
read

• • •

Maaf ya baru update lagi, maaf ya sekali lagi. Soalnya aku abis UTS. 🙏🙏

Stay » Lisa                                                         [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang