14

1.3K 109 2
                                    


"Bambam? Jisoo ini pacarmu?" ucap Lisa pelan

"harusnya lo dateng jam 10" jawabnya dengan ekspresi datar *watados

"EH!! Lo ini siapa sih? Sok kenal banget sama pacar gue??!!!!" Jisoo tidak mau kalah, karena ini adalah waktunya bersama Bambam

"gue pacar Bambam, barusan jadian kemarin" kata Lisa dengan polosnya

"WHAT??" Jisoo tidak terima, wajahnya terlihat sangat jelas bahwa ia  membutuhkan penjelasan

"bisa gak selesain baik - baik, ko ribut? Kan ini masalah gue" mereka berdua menundukan kepala

"gue baru 1 minggu pacaran sama Jisoo dan 1 hari sama Lisa, jadi Lisa ingin menyampaikan apa padaku?" tanya Bambam

"ini rahasia, bisa kita bicara berdua?" pinta Lisa

"Eh gabisa gitu dong!! Lo jangan egois kan lo baru pac-"

"JISOO!!! bisa diam sebentar?" Jisoo hanya membalas dengan tatapan sinis

"Lo pergi sebentar, tinggalin kita berdua!"  Jisoo yan mendengar perintah Bambam mendengus kesal, ia langsung pergi ke arah meja lain

"gini, ak-akuu, gue dijohin sama Jungkook. Malam ini gue tunangan, maaf yah gabisa dilanjut" Lisa masih dengan keadaan menunduk karena takut Bambam memarahinya,

"yaudah, emang gue juga ngeduain lo kok, gue peduli aja kalo lo butuh kasih sayang. Jadi yaudah gue pacarin lo, dan sebenernya gue pelampiasan lo kan?" Dengan ekspresi yang tidak berubah, dengan mudahnya Bambam bicara seperti itu. Two face .

"maaf, aku pergi. Nanti malam datang ke acara tunanganku yah"

• • •

"eomma? Ini Lisa beneran tunangan?" Lisa bertanya seolah acaranya tidak dilaksanakan nanti malam

"sudah, jangan tanya apapun! Saat kamu sampai di tempat tunanganmu semuanya sudah siap 👌 kamu senang kan sayang?"
Lisa mengernyitkan dahinya, ia tak tahu harus berbuat apa selain pasrah dan melaksanakan tunangannya dengan JK

06.00

"Lis, kau sudah siap? Eomma Jungkook membelikan cincin tunangannya, bukan berlian lagi, tetapi mutiara! setidaknya kamu senang bukan?"

"lagi - lagi" Lisa berfikir Eommanya terus menanyakan perasaan senangnya, tetapi Lisa tidak senang maupun sedih

"kenapa? Ada apa sayangku?"Lisa menggeleng

"gwencanha" Lisa tersenyum, yes it's fake

"I'm FINE mom!! I'm FINE" Lisa melihat ke arah pintu Jimin, seperti biasa pintunya tertutup

"Mana Oppa-mu?"

"entah eomma, mungkin sedang tidur" jawab Lisa santai

"suruh Oppamu bersiap! Kita berangkat ya, Eomma akan siapkan dress-nya dikamarmu" kemudian, nyonya Ning pergi ke kamar Lisa untuk menyiapkan pakaiannya

"ne.." dengan perlahan tapi pasti, Lisa membuka pintu kamar Jimin. Ia tidak tidur, ia sudah siap, sangat siap dengan penampilannya

"kau sudah siap, baiklah" Lisa menutup pintu kamarnya kembali

💍

Lisa bersama Keluarganya akhirnya sampai di acara pertunangan Lisa, jantung Lisa berdegup kencang ketika melihat Jimin yang tengah berjalan disampingnya

"sssttt- Oppa" bisik Lisa

"apasih kau ini? Jalanlah yang benar! Tunanganmu tepat di depan matamu Lis" Jimin kembali berbincang dengan Eunji yang berada disampingnya, mereka bergandengan

"Oppa ini!! mengajak Eunji yang pernah bully aku :'(  "

Acara tunangan Lisa dan Jungkook-pun masih berlangsung dengan dihadirinya para kerabat dekat mereka

"aku sangat gugup, SANGAT"   Lisa bergumam dalam hati, ia melirik sekilas ke arah Jimin, ia masih dengan kondisi sama. Menggandeng tangan Eunji .

" Lisa!! Jantungku berdetak tak karuan hanya karena kau yang bertunangan  dengan teman sekelasku, sebenarnya aku tidak ingin, Tidak BISA melihat ini, tapi aku melihatnya, perih di dadaku saat ini, sangat sesak, Eunji adalah pelampiasan ku, mianhae" Jimin terus memegang dadanya, hurt.

"wae?" Eunji tidak nyaman melihat Jimin yang memegangi dadanya terus

"eh-? Tidak, tidak, gwencanha. Ini baru nyadar di dada sebelah kiri tidak pakai bunga mawar, aku lupa. Ya ampun ~"

"cih, ada - ada saja Oppa!!" lalu Eunji tertawa, mereka lebih tepatnya.

To be continue...

Author mau ukk be like :v

Stay » Lisa                                                         [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang