"Kebetulan kita ketemu disini kook, padahal gue mau nyari lo, eh-?" Suga menutup mulutnya. Lisa dan JK terkejut, kenapa Suga mencari JK?
"Hah? Nyariin gue? Sama Lisa?"
"Eh Lis, Kuk, rambut ungu. Mendingan kita makan aja kuy? Pasti lo bertiga pada laper kan?" Suga mengalihkan pembicaraan, membuat Lisa semakin penasaran.
"Tunggu dulu, L-lo? Tau nama gue?" Lisa mengarahkan jari telunjuknya pada dirinya.
"Ini Tzuyu, calon pacar gue" JK merangkul Tzuyu, Tzuyu mengernyitkan dahinya,
"Apaan sih lo? Lepasin gak" Bisik Tzuyu
"Kalo kita makan disitu gimana? Itu sudah terkenal lo, ngantri jugaa. Ayo!" Suga mengalihkan pembicaraan lagi.
"Gila aja, gue keceplosan!! 2 kali!!" Pikir Suga.
🍙
"Ittadakimasu" ( selamat makan )
"Oh iya, gue hampir lupa. Kalian nginep dirumah gue aja ya?" Tawar Suga
"Ah.. Aniii tidak usah Sugaa, kami bisa menyewa kamar"
"Dirumah gue aja kali, santai ajaa.. Kita kan teman"
"Ah.. Kalian teman SMP ya?" Tebak Lisa
"Yap,"
*Suga memaksa mereka menginap*
"Tzuyuuu, kau sudah tidur?" Tidak ada sahutan, Tzuyu sudah tidur duluan. Lisa haus, ia pun pergi mencari dapur, ia melewati tangga kemudian iya melihat sekelilingnya.
"Apa ini? Gelap sekali... Aku tak bisa melihat ap-" tiba - tiba saja lampunya menyala, itu Suga.
"Ada apa? Kau lapar? Dapurnya disini" tunjuk Suga
"Anii, aku haus" dengan segera, Suga mengambil gelas dan mengisikannya air.
"Nih, minumlah yang banyak" Lisa langsung meminumnya sampai habis
"Kamsahamnidaa~" ucap Lisa sambil membungkuk
"Kau tak usah formal padaku" Suga mendekati Lisa dan memegang bahunya
"Ah... ne"
"Tidurlah, kau pasti butuh istirahat"
"Oh, kau ingin kuantar ya, maaf ya gelap, lampunya kumatikan karena sud-"
"Ah... ne, antar aku" Suga mengangguk, ia memegang tangan Lisa, sontak ia terkejut
"Ehhh?"
"Katanya kau mau kuantar, kan disini gelap. Kau harus bersamaku kan?"
"Ah..n-ne" untuk yang ketiga kalinya. Suga menunjukan arah kamar Lisa sambil memegang tangannya.
"Belok kiri"
"Naik, itu tangga"
"Mana? Ah.. Ini dia tangganya" Lisa sangat ketakutan karena kondisi ruangan yang gelap, ia menggenggam tangan Suga erat. Karena Lisa memakai sandal yang bawahnya licin, ia terpeleset dan ia reflek membalikan badannya pada Suga agar ia tidak terjatuh,
Brukkk....
Kepala Suga terbentur lantai, Lisa terjatuh di pelukan Suga,
"Lis-Lisaa? Kau tak apaa?? Kau tak luka kan?" Mereka masih dalam keadaan berpelukan
"Aku tak apa, aku tak apa! Lo gak apa apa? Hah? Kepala lo?" Lisa memegang kepala Suga, syukurlah hanya sedikit bengkak, tidak parah.
"Syukurlah" Lisa lega dan memeluk Suga, Suga terkejut, tetapi ia membalas pelukannya.
Tiba - tiba lampu menyala,
"Ah.. Mian, mian" Lisa membungkuk pada Suga
"Gwencanha Lalisaaa,"
"Gomawooo... Udah mau nolongin gueee"
"NGAPAIN KALIAN BERDUA??"
To be continue...
Hayoloo... Siapaa diaaa???????
We wil back yaa, keep vomment👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay » Lisa [Completed]
Conto✓END [edited] ✓Short Story ✓Cast in prolog ‼️You must read the last page ‼️ "Jangan tinggalkan aku,apakah kau masih mencintaiku? just stay with me! jangan pergi hari ini, dan jangan tanya kenapa" -Lisa Lisa memiliki seorang kakak laki-laki yang tamp...