*ps: foto yang diatas itu fotonya si Abigail ya 😊
Selamat Membaca****
Lagi..lagi...dan lagi... aku harus mimpi buruk. Mimpi tersebut rasanya seperti nyata namun,aku tidak terlalu pikirkan. Mungkin,aku terlalu lelah saja hingga sampai mimpi buruk. Aku berencana akan kabur dari rumah namun,tetap pergi bersekolah. Karena aku bisa bosan jika tidak sekolah.*****
Aku sudah sampai di sekolah, aku segera menurunkan kakiku dari mobil ferarri pemberian dad ku. Seperti biasa,aku berjalan menyusuri koridor. Kali ini rambutku ku kuncir kuda. Dan aku memakai jam tangan. Aku segera masuk ke dalam kelas dan duduk dibangku ku."Abi...kenapa kamu kemarin gak mengikuti jam pelajaran abi?" Tanya seseorang,yaitu Fika (Sekretaris kelas)
"To the point saja" ucapku tegas
"Baiklah...apa yang harus ku tulis disini? Alpa?izin? Atau Sakit?" Tanyanya sambil menunjukkan daftar kehadiran siswa
"Terserah" ucapku sambil menyuruhnya segera peregi dari mejaku
"Abi.." panggil seseorang
"Apalagi sih!" Pekikku
"Slow down...it's me Devon" ucapnya
"Devon? Siapa devon?" Ucapku yang masih tetap memainkan hp tanpa melihatnya sedikitpun
"Bahkan teman sebangku mu sendiri kau tak ingat. Sudah kubilang,kau juga harus tahu namaku" ucap nya. Langsung ku lihat ke arah sebelah kananku. Tampak seorang laki-laki sedang berdiri. Dengan rambutnya yang berwarna coklat-pirang yang sedikit berantakan,hidung yang mancung,bola mata berwarna dark brown,kulit yang lumayan putih bersih. Dia cukup menarik.
WHAT?!
HELL NO!
MANA MUNGKIN AKU SUKA SAMA MANUSIA SATU INI?
IDIH! OGAH DAH GUA! OH GOD! HELEP ME PLEASE 😭
"Kenapa abi? Nengokkin gue mulu. Lu naksir ya ama gua?" Tanya nya dengan pedenya.
Gak! Gue cuman tertarik! Sama penampilan lo! Tapi tidak dengan sifat lo yang kayak gitu...gumamku
"Gak! Buat apa gue suka sama lo? Gak penting" ucapku
Wah...Baru kali ini abigail ngomong panjang lebar
Hebat yah si anak baru bisa ngomong tanpa takut sama abi
Wahh...Gantengnya Cowok gue
Makin cinta deh gue sama lo abi!
Jutek aja udah cantik gimana kalau baik?
Astaga abi...lo cantik banget sih
Begitu lah tanggapan teman sekelas ku yang kudengar. Aku heran,segitu hebohnya mereka. Apakah? Aku tidak pernah ngomong panjang lebar? Ah tidak-tidak,buat apa aku pikirkan. GAK GUNA!
"Nanti ke kantin barung yuk,mau gak? Gue gak ada temen" ucapnya
"Cih...sok2 gak punya temen lu" ucapku tak kalah ketus
"Gue serius. Kalau gue punya temen ngapain gue minta lu yang temenin?" Ucapnya
Bener juga sih. Kok gua yang bloon ye? Astaga abi! Malu2in aja lo
"Gak! Pergi aja lo sendiri,jangan ganggu gue" ucapku tegas
"Ayolah bi...temani gue sekalian keliling-keliling sekolah" ucapnya memelas
"Hell...No!" Ucapku tegas
"Abi...please..." ucapnya sambil menunjukkan gaya PUPPY EYES nya yang super duper menjijikkan nan alay itu

YOU ARE READING
Mysterious Girl 🤦🏻♀️
Non-FictionGadis Yang memiliki aura dingin yang kuat,tatapan tajam yang siapa pun melihatnya dapat terhanyut dalam manik matanya yang berwarna biru hazel tersebut. Yang selalu saja tertutup pada siapa pun,dan tidak pernah berbica panjang lebar. Ia selalu dingi...