Pada realita ku elak darimu.
Pada bunga mimpi kucari sosokmu.
Jika menyangkut dirimu, aku sendiri tak mengerti aku.
Jadi sebenarnya... apa aku inginkanmu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelarian
RandomAku berlari. Sembari menopang ribuan kata tak berarti. Atau.. malah sebaliknya. Terseok-seok terbebani khayalan yang memenuhi pikiran, dan kemudian melebur menjadi sajak yang tak bisa kutahan. Maka.. lahirlah muntahan kata nista ini, sebagai pelaria...
Apa Aku Inginkanmu?
Pada realita ku elak darimu.
Pada bunga mimpi kucari sosokmu.
Jika menyangkut dirimu, aku sendiri tak mengerti aku.
Jadi sebenarnya... apa aku inginkanmu?