Aku berdoa pada Tuhan agar dijatuh cintakan nanti hanya pada jodohku saja.
Tapi kau membuat hal itu susah.
Aku selalu berkomitmen bahwa hatiku hanya untuk dia yang di masa depan saja.
Tapi kau membuat hal itu susah.
Aku berangan kalau jantungku akan berdetak cepat saat memikirkannya saja.
Tapi kau membuat hal itu susah.
Aku selalu berpikir siapapun dia di masa depan, dia akan menjadi cinta pertama, terakhir, dan satu-satunya bagiku.
Tapi kau membuat hal itu susah.
Aku membangun benteng pertahanan yang kuat. Agar kelak yang menempati ruang spesial di sudut hatiku itu hanya ayah dari anak-anakku saja.
Tapi kau membuat hal itu susah.
Aku berusaha menjaga hati. Agar hatiku seutuhnya milik imamku saja. Tanpa bayang-bayang seseorang dari masa lalu.
Tapi kau membuat hal itu susah.
Ayolah, mengapa segala hal tentangmu selalu rumit?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelarian
RandomAku berlari. Sembari menopang ribuan kata tak berarti. Atau.. malah sebaliknya. Terseok-seok terbebani khayalan yang memenuhi pikiran, dan kemudian melebur menjadi sajak yang tak bisa kutahan. Maka.. lahirlah muntahan kata nista ini, sebagai pelaria...