Chapter 8

89 13 0
                                    


Cinta itu butuh proses. Bukan kayak mie instan 3 menit jadi.

-. . .-

MEREKA sampai dengan selamat. Ya Andre dan Abigail. Kedatangan mereka cukup mengalihkan perhatian murid-murid SMA Golden yang baru saja datang.

Sebenarnya Abigail tidak senang menjadi pusat perhatian seperti ini tapi mau bagaimana lagi orang yang menjadi pusat perhatian saja mengikuti Abigail terus. Sepertinya lama-lama Abigail bisa strong. strong? iya strong, stress tak tertolong. Lihat Abigail sudah semakin tidak jelas. Ck.

Abigail melirik Andre yang sedari tadi senyum-senyum tidak jelas sudah seperti orang gila. Mungkin Andre seperti itu karena belum makan. Itu mungkin hihi.

"Kiw kiw yang lagi berdua," goda Marcel berjalan mendekat ke arah Abigail dan Andre berada disusul dengan dua orang sahabat Andre.

"Ecieeee udah jadian ya? Pj dong!" ucap Azka mengedipkan mata ke arah Abigail.

Abigail memutar bola matanya malas kemudian berdecak kesal. "Kalian terlalu banyak berhayal."

"Njir tajem amat omongannya Ai," kekeh Daniel.

"Cantik-cantik kok judes," celetuk Marcel.

"Masih pagi Ai mukanya jangan jutek gitu dong senyum kek," ucap Azka sembari terkekeh.

"Lo bertiga bawel banget sih!" gerutu Andre kesal.

"Ceilah ngapa lo sewot amat mas," ucap Daniel.

"Cemburu kali," celetuk Marcel.

"Lo belum ngerasain dicubit sama harimau ya Mar?" tanya Andre menatap tajam Marcel.

"Hah? Emang harimau bisa nyubit Ndre?," tanya Marcel dengan wajah bingung.

"Tau lo Ndre. Gak usah terlalu banyak berhayal Ndre HAHAHH," kekeh Azka sembari menepuk pundak Andre dengan kencang. Andre menatap Azka dengan tajam. Azka terkekeh. "Calm bro."

"Ah Andre mah suka gak jelas. Lo harus sabar ya Ai ngadepin tingkah Andre yang kayak gini," ucap Daniel.

"Ngadepin gue Kayak gimana maksud lo?" tanya Andre bingung.

Daniel mengangkat alisnya sebelah lalu tersenyum miring. "Kayak monyet."

Seketika tawa mereka bertiga pecah. Andre memelototi mereka seakan-akan ia siap untuk melahap mereka. Demi menghindari amukan dari Andre mereka bertiga memilih untuk langsung berlari sambil tertawa kencang. Murid-murid yang melihatnya terlihat biasa saja karena memang mereka ber-empat selalu bikin SMA Golden heboh. Tapi walaupun sudah biasa masih ada saja yang terpesona dengan mereka ber-empat.

Tetapi tidak dengan Abigail ia merasa sangat terganggu dengan tingkah mereka ber-empat. Abigail tidak menyukai mereka. Terutama Andre ia paling tidak suka dengan Andre. Sangat tidak suka.

"KAMPRET LO BERTIGA! AWAS LO NANTI!" teriak Andre.

Abigail mendengus. Lagi-lagi mereka konyol seperti biasanya. Apa mereka berniat untuk melawak? Kalau iya itu sangat tidak berguna sekali. Kenapa? Karena Abigail tidak merasa bahwa itu lucu. Abigail heran mengapa manusia jaman sekarang sering tertawa padahal yang ditertawakan tidak lucu? Mungkin selera humor manusia jaman sekarang rendah. Ck miris, bukan bermaksud Abigail merendahkan. Abigail hanya heran. Ingat itu.

RefrainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang