Part 5

104 10 6
                                    

Akhirnya tante aul sama om sammy ngga jadi mindahin kak aci sama ica. Mereka itu bukan sekedar teman atau sahabat. Tapi mereka udah kaya keluarga. Benar benar keluarga. Aku seperti punya 2 kakak dan 1 adik. Aku dan ica terpaut 6 bulan. Aku lahir bulan Februari dan dia bulan Agustus. Mangkannya aku selalu menganggapnya adik. Kalau kak sasi sama kak aci cuma terpaut 3 bulan, kak sasi bulan Januari dan kak aci bulan April. Aku beruntung memiliki mereka. Oke kali ini aku akan menceritakan mereka.

Keluarga ku dan keluarganya sudah saling kenal. Btw, ibu aku sama om samm itu dulu pernah pacaran. Keluarga besar mereka juga tau akan hal itu. Dan memang nenek dari ibu ku sudah kenal dengan keluarga om samm. Waktu aku kelas 6 sd ibu pernah cerita soal itu

FLASHBACK

Aku baru 3 tahun di Jakarta. Karena dulu kan aku tinggal di Bali. Ntah alasannya apa. Aku tidak tau. Aku bahagia, duduk ditengah keluarga seperti ini. Duduk bersama ayah ibu dan kak sasi. Tertawa bersama berbagi cerita. Keluarga ku sangat sempurna. Ayahku seorang produser film terkenal. Dan ibuku seorang penyanyi. Suara ibuku indah sekali. Ibu membuka studio musik kecil kecilan di dekat rumah. Dan ayah membuka sanggar

"Akhirnya kita bisa kumpul kaya gini juga ya" ucap ayahku sambil meminum kopi yang daritadi ada diatas meja

"Iyalah yah, aku juga seneng akhirnya citra pulang ke Jakarta" ucap kak sasi sambil memelukku. Aku membalas pelukannya. Oh ini ternyata rasanya dipeluk kakak sendiri.

"Dulu itu ibu sama om samm pernah pacaran" ucap ibuku tiba tiba

Aku dan kak sasi terkejut, tidak percaya apa yang ibu katakan.

"Serius deh ibu ngga bohong. Dulu ibu sama om samm itu tetanggaan di kampung. Keluarga ibu sama keluarga om samm udah saling kenal" ucap ibuku

Kami tertawa melihat ibu bercerita. Ibu malah menatapku dan kak sasi heran

"Dulu waktu ibu smp sering di jodoh jodohin sama om sammy" lanjutnya

"Ibu pacaran sama om samm waktu kelas 9, lama deh sampe kelas 2 sma"

"Ibu baru ketemu ayah kamu pas kuliah"

"Dulu om samm ganteng, mangkannya ibu suka. Tapi hubungan ibu harus kandas" ucap ibu dramatis

"Kenapa bu?" Tanya kak sasi

Ayahku hanya bisa menatap kearah ibu sambil geleng-geleng. Mungkin karena ibu ceritanya terlalu heboh? Hahahah

"Dia ternyata suka sama cewe satu sekolahnya, dia mulai acuh aduh ibu sangat sedih" ibuku memang drama queen

Aku tertawa sampai mengeluarkan airmata, bukannya sedih malah seakan akan cerita ibu itu lucu ya

"Terus ibu putusin gitu aja?" Tanya kak sasi

"Iyalah, ibu mana mau di duain. Kan dulu ibu ldr sama dia, dia di Bandung ibu di Jakarta. Cuma kalo ibu pulang kampung baru deh ketemu" ucap ibuku sambil makan camilan yang ada didepannya

"Terus pas lulus sma, ibu kuliah terus ketemu ayah kamu. Pertama ketemu mah ayah kamu sok gitu. Belagu hih. Tapi ya yang namanya jatuh cinta mau gimana lagi" kata ibuku. Ayah hanya tersenyum.

"Terus waktu itu ibu ikutin ayah kemana mana hehehe. Ibu penasaran. Abis dia cool banget uwww" ucap ibuku centil. Oh astaga. Aku centil karena ibuku ternyata. Ehahaha

"Ibu kamu orang nya kepo, ibu nanyain ayah ke temen temen ayah terus" ucap ayahku tiba tiba

"Yeh tapi karena itu kan ayah jadi suka sama ibu? Yakan? Ibu mempesona kan? Mana ada cewek yang kaya ibu. Huuu" ucap ibuku

Kami hanya bisa tertawa mendengar ibu bercerita. Ada ada aja ibu ini hahaha

FLASHBACK END

Stay With METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang