Kali ini aku mau cerita tentang alberto, aku dan dia berbeda 4 tahun. Tetapi ntah kenapa aku ngga mau memanggilnya dengan sebutan 'kakak' risih aja heheh. Dia sedang sibuk dengan sekolahnya. Apalagi sekarang dia kelas 3 sma. Semua waktu diberikan untuk tugas di sekolah hmmm. Tetapi aku masih tetap menjaga komunikasi dengannya. Bahkan sesekali dia datang kerumahku atau sekadar mengajak pergi. Ketika dia lulus nanti, aku yang akan sibuk. Karena aku sudah memasuki kelas 3. Dan ya sebentar lagi jadi anak SMA hehe. Eh masih lama ya.
------
Krrriiiiingggg......
Suara alarm berbunyi tepat pukul 6.30 pagi. Itu tanda nya 30 menit lagi bel sekolah berbunyi. Tetapi aku dan ica masih santai di kasur.
"CITRAAAAA, ICAAAAA!" teriak ibuku sambil menggedor gedor pintu kamar.
Aku langsung bangun dengan rambut yang acak acakan. Aku langsung membangunkan ica.
"Ca ca bangun. Udah jam setengah 7. Kita telatt" ucapku panik
Tetapi ica tidak kunjung bangun, dia masih memejamkan matanya dan berbalut selimut.
"Caaaaa!" Teriak ku sambil menggoyang goyangkan tubuhnya. Kulihat wajah ica, dia sepertinya sakit. Wajahnya pucat. Aku langsung memegang kening ica, dan ya benar saja dia demam. Aku melangkahkan kakiku keluar dan membuka pintu kamarnya "Bu, ica demam" ucapku
"Udah sana kamu mandi, udah jam berapa ini? Tidur jam berapa sih semalem? Kamu ini begadang ya semalem. Kamu in...." sebelum ibuku melanjutkan bicara, aku langsung mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi.
Dengan secepat kilat aku mandi, aku tidak peduli bersih atau tidak. Intinya sekarang aku hanya memiliki waktu 10 menit untuk sampai kesekolah. Dan aku sendiri. Ica tidak masuk. Dia sakit. Ah shit semoga ini bukan hari kesialanku. Biarpun sekolahku dekat dengan rumah tetapi kalau waktunya sisa 10 menit pasti akan telat.
Dengan gerakan super cepat aku melangkahkan kakiku menuju sekolah. Napas ku tidak beraturan. Aku terus jalan cepat. Bahkan aku sempat berlari sebentar. Tapi nyatanya aku lemas karena tadi tidak sarapan. Aku memperlambat langkahku. Toh pintu gerbang sudah ditutup. Dan satu lagi peraturan yang tidak aku suka dari sekolah ini. Jika aku telat, aku tidak di izinkan masuk. Ah sial. Aku harus bolos kemana ini? Aku tidak mungkin pulang. Bisa diamuk sama ibu negara nanti.
"Lo telat?" Tanya seseorang padaku. Wah cantiknya dia. Dia siapa ya? Sepertinya aku baru mengenalnya.
Aku bangun dan tersenyum padanya.
"Gue nanya, lo telat?" Tanyanya lagi. Oh astaga aku lupa tadi dia sedang bertanya heheh.
Aku menganggukan kepalaku.
"Masuk aja sama gue yuk" dia memegang tanganku dan menarikku kedalam
"Eh ngga bisa" aku menghentikan langkahku
"Kenapa?" Tanyanya
"Peraturan sekolah ini" jawabku
Dia tersenyum tenang "Ohh gitu, anggep aja kita ngga tau" ucapnya santai. Apa apaan ini?
"Kalo gue maksain masuk, gue dapet point" ucapku
"Gue anak baru disini. Nama gue Gamilia. Lo bisa panggil gue lia" dia menjulurkan tangannya padaku. Dan ku sambut dengan hangat
"Gue citra"
"Ayo kita masuk, hari ini hari pertama gue masuk. Dan sebelumnya gue ngga tau peraturan disini. Nanti gue bilang kalo lo yang udah nganterin gue kesini. Dan masalah selesai" ucapnya santai. Selesai darimana nya? Dia tidak tau apa kalau guru BP disini sangat garang? Aisssh
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With ME
Fiksi RemajaHai hai readers. Sebelumnya maaf kalo ceritanya gak nyambung atau bikin kalian berfikir keras hehehe. Ya namanya newbie gapapa kan? Kasih saran juga ya supaya aku bisa lebih baik lagi. ------- Ceritanya agak rumit sih, banyak lika likunya gitu. Gadi...