"5 HARI SEBELUM SEMINAR {Jilid 2}"

752 140 26
                                    

"Loe pasti kaget sama apa yang bakal gue bilang!!!!!"

Citra memasuki kamar Alysa dengan nafas naik-turun. Prilly yang sedari tadi membaca majalah sontak kaget akan tindakan sahabatnya yang muncul tiba-tiba. Malam minggu, seperti biasa mereka akan menghabiskan waktu untuk menginap di rumah Alysa yakni melakukan gosip ria dengan tema yang tak pernah berubah.

"Kenapa deh Cit??", tanya Alysa yang semula fokus dengan laptopnya.

"Kok kayaknya seru banget...", Prilly ikut menambahi.

"Ekhem..jadi gini,, tadi kan gue balik ke sekolah dulu mau ngambil barang yang ketinggalan,, terus gue gak sengaja ketemu bu Ajeng. Gue sapa dong dia,, dan gue sempet ngobrol dikit perihal pemilihan ketua OSIS yang udah menghitung hari. Lha trus...-", ucapan Citra terpotong oleh Alysa.

"Nah iyee,, gue kan waktu itu nyuruh loe tanya'in nama gue masuk gak jadi kandidat ketua OSIS ke bu Ajeng??"

"Bisa sabar kagak sih?? Gue belum kelar ngomong nihh...", sebal Citra.

"Maafin dehh,, lanjut!!"

"Bu Ajeng bilang,, pemilihan OSIS akan dilaksanakan setelah rangkaian acara sekolah. Gue iseng tanya nama siapa aja yang jadi kandidat,, beruntung dia ngasih tau. Gue kepo,, siapa tau diantara nama-nama kandidat mungkin ada yang terselip nama salah satu dari kita...", Citra berhenti sejenak sembari mengambil nafas. "Dan,, loe pada tau nama siapa yang ada di kandidat calon ketua OSIS??"

"Nama gue dong pasti!!", ujar Alysa penuh percaya diri.

"Gak ada satupun diantara kita yang jadi kandidat calon ketua OSIS, nama yang keluar justru YUKI...", jelas Citra pada penekanan kata terakhir.

"Whatttt?????", syok Prilly.

"Yess,, gue bahkan nanya sampek 3 kali. Dan jawabannya tetep sama,, si Yuki masuk diantara tiga nama kandidat. Sumpah gue geram banget dengernya. Udah letoy gue....", Citra mulai lemas.

Respon Alysa?? Dia hanya diam, tapi tidak dengan hatinya. Tangan Alysa meremas selimut tidurnya sedari tadi,, rahangnya mulai gemeretak. "Sialan tuh cupu!! Dia nikung gue lagi. Padahal dari dulu gue udah ngincer posisi itu tapi malah dia yang terpilih. Gue gak rela,, dia harus gue bikin nyesel. Kalo gue gak terpilih jadi kandidat,, dia juga gak boleh terpilih jadi ketua OSIS..."

"Gak bisa di biarin,, kita harus bener-bener bertindak...", ujar Prilly.

"Setuju banget. Dia harus tau apa akibatnya kalo macem-macem ama kita...", timpal Citra.

"Tentu. Setelah seminar ini dia bakal ngerasain hari-hari paling menyakitkan yang gak akan pernah dia lupain seumur hidupnya. Gue jamin itu!!"

3 gadis tersebut begitu murka kala mendengar berita terpilihnya Yuki sebagai kandidat calon ketua OSIS. Alysa telah memikirkan rencana yang terjahat dari semuanya, untuk memberi pelajaran pada Yuki. Sebuah kebencian perlahan muncul di dalam benak mereka, yang mengubah diri 3 gadis cantik ini menjadi sesuatu yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

"Serius,, tangan gue udah lumayan gatel pengen labrak dia. Gue sangat senang hati bikin si cupu malu se'malu-malunya!! Liat aja...", Citra tersenyum licik.

"Yaudah deh,, ntar kita susun rencana buat si kamseupay Yuki itu. Untuk sekarang,, jangan sampe malming kita jadi ancur gara-gara dia. Kita hangout yukkk!!! Gue butuh refreshing nih...", ajak Prilly yang mulai bangkit dari duduknya.

"Yuk ahh!! Gue sebenernya udah bete juga disini,, mending kita minum-minum di club...", ucap Citra dengan menaik-turunkan alisnya.

"Ide bagus. Kayaknya ngerokok sambil minum-minum cantik asik nih. Ayoo cabut!!!", Alysa pun beranjak. Dia mengambil pakaian dari lemarinya dan masuk ke kamar mandi. Tak berselang lama dia keluar dengan pakaian sexy nya, serta dandanan yang cukup menor.

 Tak berselang lama dia keluar dengan pakaian sexy nya, serta dandanan yang cukup menor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prilly dan Citra pun juga sudah bersiap semenjak tadi.

Prilly dan Citra pun juga sudah bersiap semenjak tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa basa-basi lagi mereka keluar dari rumah Alysa. Alysa nekat menyetir mobil sendiri tanpa seorang sopir, padahal sang ibu telah memperingatkan pada dia jika ingin pergi kemanapun harus diantar. Namun Alysa tentu saja selalu melanggar perintah ibunya.

"Let's go to the party guyssss.....", teriak Alysa saat berada di dalam mobil.

"Wohoooo....."

~****~


Assalamu'alaikum readers,,maaf yah pendek,,tp part selanjutnya insya Allah aku bikin panjang kok....

Cuma lagi kecewa aja karna do'i kena penyakit kali kedua&gak tau kapan berita itu berakhir!!hehehehe..... 😂😂😂

Jangan lupa langkah lebar kalian yee sayangku..... 👣👣👣

~ DEPRESI ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang