DLMG #5 : Who is she?

1.5K 116 2
                                    

Aku menggerutu kesal sejak perdebatan ku dengan perempuan yang lebih mirip alien itu, mungkin aku terlihat konyol dengan semua itu. Tapi, entahlah. Aku benar-benar kesal.

Setelah insiden kecil itu, aku berlari menuju mobil dan mendapati Niall dan Zayn memberi ku sorot pandangan tajam. Seperti ingin menerkam mangsanya.

“Hey.. Kau kenapa lama sekali? Aku sudah sangat lapar. Ayo kita ke Nandos.” Ucap salah satu diantara mereka dengan antusiasnya dari dalam mobil, Niall. lelaki berambut blonde serta pria yang memiliki aksen irish.

Aku langsung berlari kecil ke arahnya dan membuka knop pintu mobil, nampak Niall yang sedang mengepalkan tangannya ke arahku, aku tau itu hanya bercanda. Tapi, jika ia sampai memukulku. Oh, sudah pasti aku akan membalasnya.

“Uh. Sabar sedikit lah, Ni. Kau tahu di dalam tadi aku berdebat dengan seorang perempuan.” Ujarku lalu mendaratkan bokongku di sampingnya berusaha mulai mencari percakapan basa-basi agar Niall tidak mengungkit masalah makanan.

Who? And then, kenapa bisa?” Niall mengerutkan keningnya, aku menghela nafas lalu menjawab pertanyaanya.

“Dia mau mengambil King Chocolate ku, aku bilang tidak bisa, aku sudah memesannya terlebih awal. Dia malah mengelak, yah, untung saja pegawainya membelaku.”

“aksudmu perempuan itu?” Ia menunjuk ke arah luar jendela kaca mobil, setelah kuperhatikan dengan seksama, dan benar memang dia orangnya. Aku terkekeh kecil dan mengangguk

Reah, Right, itu perempuannya. Lihatlah, Ni wajahnya sangat kecut bukan dan tidak enak untuk di pandang, 'benar begitu?”

Niall menarik nafas panjang lalu mengacuhkanku. “Zayn, lihatlah Harry berkelahi dengan perempuan itu, kurasa perempuan itu begitu merana. Haha. Kau keterlaluan, Harry.” Niall memukul pundakku sesaat aku memutar kedua bola mata lalu mengacuhkannya.

Zayn menelan ludahnya seketika, ia terlonjak kaget melihat gadis tersebut, kenapa dia? Apa ada yang salah dengan gadis itu? Jika iya, boleh aku tahu?

“Zaynen? What's wrong with you?” Tanyaku lalu menatapnya keherananan, ia menghela nafas kecil lalu mengalihkan pandagannya ke arah lain.

I think, aku seperti sudah mengenal perempuan itu.” Ujar Zayn dengan nada cueknya. Aku mengerutkan dahiku, berusaha mengartikan ucapannya. Jika ia mengetahui seluk beluk perempuan gila itu, kira-kira siapa dia?

“Siapa dia?” Tanya Niall.

“Nanti aku coba-coba ingat, sekarang kita ke Nando's saja, aku sudah tidak betah berlama-lama dimobil bersama kalian.” balas Zayn, aku rasa dia tau soal gadis kecut itu, tapi apa peduliku? Lagi pula itu bukan urusan penting dan tidak patut untuk dipikirkan. I don't care.

**

Tbc:)

Don't Let Me GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang