DLMG #30 : Problem

946 83 30
                                    

DIANA POV

Membuka mata perlahan-lahan ketika menyadari secercah sinar masuk dari sela-sela jendela kaca dan menerpa wajahku, sesekali aku mengerang malas. Dan, astaga, aku baru ingat jika aku tertidur di kamar Harry sementara kedua temanku tidur di kamar Niall dan Zayn. The boys sendiri mungkin tertidur di kamar Liam? Baguslah.

"Morning my sweetheart,Diana" Sontak mataku membelalak ketika melihat Harry yang berdiri di sampingku sembari bertelanjang dada. How can his so fucking sexy? Eh, jangan bilang kalau semalam dia tertidur di sini juga.

Aku bangun dan terduduk lalu menatapnya "What the hell wrong with you?" Aku mengernyitkan dahiku, Harry sendiri membalasnya dengan senyuman yang menambah keseksiannya saja. Sial, apa yang kufikirkan?

"Haha, I know I'm so fucking sexy" Rupanya ia mampu membaca fikiranku ditambah lagi dengan senyumannya yang terkesan mesum itu.

"Whatever you say curly hair" Kuputar kedua bola mataku dan beranjak dari kasur menuju keluar. Tiba-tiba saja Harry mencegat tangannku dan menghadapkan tubuhku ke arahnya.

"Morning kiss?" Ujar Harry seraya memajukan bibirnya dengan mata tertutupnya. Aku menggeleng-geleng dan memperhatikan tempat berdirinya Harry.

"Wait, last night you sleep on here?" Harry mengangguk sembari memeluk tubuhnya sendiri. Apa yang Harry fikirkan? Bodoh sekali dia.

"Iya aku tidur di sini dan menggigil kedinginan" Ucap Harry, aku melongo sebentar dan kendati ku tatap wajahnya memang agak sedikit pucat.

"Kau itu bodoh atau apa? Kan semalam kau sudah sepakat dengan yang lainnya tidur di kamar Liam?" Tanyaku, Harry menggeleng dan menatapku kesal.

"Aku itu hanya ingin menemani mu atau lebih tepatnya menjagamu barangkali nanti ada yang menculikmu" Harry memicingkan kedua matanya ke arahku lalu menjatuhkan badannya ke kasur. Kenapa dia sangat sensitif seperti itu? "Dan akhirnya aku jadi kedinginan" sambungnya kembali.

"Salah sendiri kenapa tidak memakai selimut?" Kini nadaku sudah terdengar mengejek.

"Bagaimana bisa? Selimutku saja kau yang pakai" Umpatnya. Sial, apa mau Harry?

"Alright, maafkan aku." Aku mendekatinya dan memegang dahinya,benar dugaanku. Harry demam, aku tahu itu pasti karena berhujan-hujanan ditambah lagi tidur dilantai seperti tadi.

Harry menutup kedua matanya,aku pun menaikkan selimut Harry hingga kebagian dada bidangnya tersebut lalu mengusap-usap kepala Harry. "Jangan marah curly hair,and then I give you morning sick" Ujarku lalu mencium bibirnya,matanya pun terbuka,ia tersenyum lalu membalas ciumanku.

Kesempatan dalam kesempitan.

ZAYN POV

Beranjak dari sofa berwarna biru muda yang terletak di sudut kamar Liam dan berniat untuk membasuh muka, kulihat ada Niall yang masih melungker di dalam pelukan Louis sementara kaki Louis yang berada di atas tubuh Liam,Liam sendiri hanya bisa mendengkur tidak jelas. bayangkan betapa konyolnya mereka ketika tertidur dan dipersatukan seperti ini.

Setelah membasuh muka, aku berniat untuk pergi ke kamarku yang di dalamnya terdapat perempuan yang sangat kucintai tentunya. Ristia.

Kubuka pintu kamar dan mendapati Diana yang bersamaan denganku membuka pintu kamar Harry. Ia menatapku sejenak namun aku tidak melempar senyuman atau bahkan teguran sedikitpun. Aku hanya melanjutkan langkahku namun kali ini aku mempercepatkannya.

Tanpa kusadari ketika aku ingin menarik knop pintu kamarku, tangan Diana sontak menarik tanganku dan sukses membuatku berbalik dan menatapnya -sedekat ini.

Don't Let Me GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang