DLMG #21 : NIAH

967 83 5
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 18.25,tepat saat ini the boys baru saja selesai latihan dan bergegas menuju rumah mereka.

Mereka memasuki mobil,tampak saat ini Zayn yang menyetir di sampingnya ada Harry,di belakang Niall,Louis dan Liam saling berdempetan.

Louis bilang bahwa berdempetan lebih baik,maka dari itu the boys hanya mengangguk karena semakin diladeni Louis akan menjadi gila.

"Zayn kau bisa cepat sedikit?aku ada janji jam 7 malam"ucap Niall sambil mengigit bagian bawah bibirnya.

"Baiklah"balas Zayn. Ia pun menambah kecepatan mobil,dan seketika itu juga Louis tersungkur ke depan membuat yang lainnya tertawa terbahak-bahak.

"Hati-hati saja,bisa?"ucap Louis.

Tidak ada yang menjawab pertanyaan Louis,mereka semua tengah asik tertawa,Niall memegang perutnya saking lucu karena melihat Louis sebegitu paniknya ketika tersungkur ke depan.

Louis menjitak kepala the boys satu-satu.

"Sudah-sudah,Zayn cepatlah sedikit"rengek Niall lagi,Zayn hanya mengangguk.

Sesampainya di rumah mereka,belum sempat Zayn memarkirkan mobilnya dan baru saja di depan pagar,Niall buru-buru keluar dari mobil dan menuju pintu rumah tapi sayangnya kunci rumah berada di tangan Louis.

"Hei ini kucinya!"teriak Louis, Niall begitu kesalnya dan berlari ke arah Louis,tapi ketika Niall mau mengambil kuncinya,mobil langsung melaju menuju garasi,lagi-lagi the boys tertawa.

Niall POV

Uh,mereka membuat waktuku terbuang begitu saja,padahal ini sudah setengah 7. Aku harap Zulfah masih setia menungguku,oke itu sudah pasti.

"Sini kunci nya!"ucapku galak ke Louis setelah itu aku langsung lari terbirit-birit menuju pintu rumah dan membukanya.

Aku melirik jam tanganku lagi,duh sudah jam 7 pas. Jangan bilang Zulfah sudah tidur,atau di rumahnya mati lampu lalu dia mengungsi di luar negeri?oh itu adalah pikiran yang sangat bagus.

Dengan langkah cepat aku ke kamarku lalu mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

Ketika aku mau memutar keran air...sial airnya mana?mati air?terus aku harus pergi tanpa mandi?Eughh,aku tidak mau tercium bau dihadapan Zulfah apalagi kalau baunya mirip ketiak Louis,ugh very smell.

Aku keluar dan berlari menuju kamar Harry menggunakan handuk,sial pintunya terkunci,oh ayolah untuk apa dia mengunci pintunya?agrh.

"Hazza...curly...harry..open the door!!!"teriakku sambil mengetuk-ngetuk pintunya,namun tidak ada jawaban,aku pun menoleh ke belakang dan mendapati Harry berjalan ke arahku dengan tampang bingung.

"Minggir sana"ucap Harry lalu membuka pintunya,jadi tadi tidak ada orang di dalam?ini sungguh gila,aku melihat lagi ke jam dinding. Shit aku benar-benar buang waktu.

Dengan hati kecewa aku pun kembali ke kamarku tanpa mandi,setelah itu aku mengucek-ucek isi lemariku da mencari baju yang cocok untuk kupakai jalan bersama Zulfah.

Dan..

Yeah,T-shirt berwarna putih dan bertuliskan crazy mofos mengawali tubuhku saat ini,lalu celana jeans selutut,sepatu dan yang terakhir topi ku yang bertuliskan 1D yang diberi oleh directioner waktu aku konser tahun lalu. Hei,jangan mengira aku tidak punya topi lagi tapi entah kenapa aku sangat suka memakai topi ini,kalian tidak bisa melihat,kasian.

Oke, aku mengambil iPhone dari saku ku dan mencari nama...Zulfah.

Aku mendekatkan iPhoneku ketelingaku,masih belum di angkat. Aku akan selalu setia menunggu.

Don't Let Me GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang