Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ʚSatu hari sebelum Shikamaru ngajak kencanɞ
Naruto sedang bergalau ria di halaman belakang rumahnya sendirian ditemani segelas jus jeruk dan buah-buahan. Cocok untuk hari ini yang sedikit panas. Membaringkan tubuhnya di bawah pohon apel milik Kyuubi, Naruto menatap langit biru tanpa awan sambil menerawang.
'Sebenarnya aku salah apa?' batin Naruto bingung.
Dia bingung, akhir-akhir ini Sasuke juga yang lain menjauhinya bahkan menatap sedih dirinya. Kerap kali jika Naruto ingin mengajak mereka ke kantin atau pergi bersama, mereka akan langsung menolak tapi anehnya ekspresi mereka tidak sinkron dengan apa yang mereka katakan seperti ia akan pergi dan tidak akan kembali saja.
Naruto terus memikirkan apa yang terjadi akhir-akhir ini. Sampai dia baru sadar jika ada beban di perutnya. Ada Kyuubi yang dengan seenaknya membuat perut seksinya jadi bantal tidur. "Kyuu-nii berat, ttebayou!"
Berganti posisi berbaring menyamping menghadap NNarut, Kyuubi langsung mencubit pipinya. "Baru sadar sekarang, hm?"
Mengelus pipi yang dicubit oleh Kyuubi, Naruto mengerucutkan bibir kesal. "Sakit, tebbayou~"
"Salah sendiri. Nii-san sudah memanggilmu dari tadi tapi kau malah melamun."
"Habisnya aku bingung."
"Hm, bingung kenapa? Ternyata kau bisa bingung juga." tanyanya sambil memainkan helai halus milik Naruto.
Si pirang mendelik ganas mencubit pinggang Kyuubi hingga membuat sang empunya meringis kesakitan. "Aku bingung kenapa Sasuke, Kiba, Neji, Itachi-nii, bahkan Kakashi-sensei mencuekkanku terus. Salah Naru apa tebbayou???" rengek Naruto.
Mendengar rengekan sang otouto Kyuubi lantas tergelak. "Baka, tentu saja itu karena kau mem-php-kan mereka."
"Php? Apa itu? Sejenis produk pembasmi kuman?"
"Baka, PHP itu artinya Pemberi Harapan Palsu."
"Tapi aku tidak pernah memberikan mereka harapan. Ah- sudahlah aku bingung mau tidur saja." perlahan Naruto bangkit berniat ingin masuk ke kamarnya tapi Kyuubi langsung menghentikan.
"Kenapa Kyu-nii?"
"Kau sedang tidak ada kerjaan kan?" Naruto mengangguk.
"Kalau begitu temani nii-san."
"Kemana?"
"Sudah cepat sana ganti baju. 15 menit lagi Kyu-nii akan datang kekamarmu."
