"Jo, lu mau langsung ke kantor?"
"iya, ada rapat. kenapa?"
"gua ikut ya, gua bosen di apartemen"
"hmm"
.
.
Ruangan Jhonatan
"gua mau langsung rapat, oh iya, kalau ada yang nelpon soal contact itu, lu langsung kasih tau gua. ok?"
"yailahhh, okok"
Jhonatan pun langsung keluar ruangannya meninggalkan Alex sendirian.
Alex pun langsung mengeluarkan gadget nya untuk sekedar melihat sosmednya. sekitar 2 menitan handphone nya berdering, tanda ada telepon masuk. saat diangkat
"Halo? halo? halo ini siapa ya? jika masih tidak dijawab, saya akan memat..."
"tunggu"
"akhirnya, ini siapa ya?"
"apa benar ini tuan Alexander Louisston"
"ah, iya benar. ada apa?"
"sa..sa..saya saya ingin menanyakan tentang... iklan... iklan pregnant contact"
"apa?! okeoke emmm siapa nama kamu?"
"saya... saya Via Amaria Hildreth"
"oke Via, jika kamu tertarik dengan iklan tersebut, bagaimama kalau, kalau kamu datang ke kantor saya?"
"eemm, baiklah pak saya akan kekantor bapak"
"ok, nanti akan saya sms alamat kantor saya. saya tunggu secepatnya ya"
telepon pun diputuskan.
Alex pun benar benar senang, dan dengan cepat ia mendial nomor Jojo."halo, jo. cepet ke ruangan lu kalau lu mau ketemu orang yang mau ngelakuin contact itu"
"apa?! udah ada yang nelpon?"
"iya, tadi udah ada yang nelpon gua."
telepon pun dimatikan secara sepihak oleh Jhonatan. 5 menit kemudian, Jhonatan masuk ke ruangan tergesa gesa
"mana.. mana Lex orangnya"
"hehehe orangnya sih belom dateng, paling ya 10 menit lagi nyampe"
.
.
flashback
Via POV
ga ada lagi cara selain ini, gua ga mau sendirian tanpa mami. gua harus korbanin segala nya buat mami.Via pun mendial nomor yang ada pada iklan tersebut.
"Halo?"
"..."
"halo?"
"..."
"halo ini siapa ya? jika masih tidak dijawab, saya akan memat..."
"tunggu"
"akhirnya, ini siapa ya?"
"apa benar ini bapak Alexander Louisston"
"ah, iya benar. ada apa?"
"sa..sa..saya saya ingin menanyakan tentang... iklan... iklan pregnant contact"
"apa?! okeoke emmm siapa nama kamu?"
"saya... saya Via Amaria Hildreth"
"oke Via, jika kamu tertarik dengan iklan tersebut, bagaimama kalau, kalau kamu datang ke kantor saya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant Contract
Romance"hah?! lu gila? lu nanggepin omongin Dion? itu tidak mungkin Jo!" "apa yang gak mungkin? uang? seberapa pun nominalnya akan gua bayar" "untuk apa lu buang-buang uang hah?! lebih baik lu menikah aja, lu kan mapan, tampan, kaya, apa sulitnya mencari w...