13. Jealous?

9.7K 361 21
                                    

"apa Jo juga tahu kehidupan mu ini?"

"ya. hanya kau dan dia yang tahu. hanya orang dekat ku saja yang akan ku ceritakan"

"aku orang dekatmu?"

"tentu. aku juga menyayangi mu"

*****
Next Part

"maksudnya Mike?"

"ehh? itu maksud aku liat deh Vi, sayang banget sunset nya kalo gak kamu liat. liat deh"
ucap Mike sambil menunjuk sunset.

"wahh iya Mike"
teriak Via langsung berdiri. dan melepas pelukan Mike. Mike pun hanya tersenyum dan mengikuti Via dari belakang

Mike POV

kau berbeda dari yang lain. wanita tangguh yang berusaha kuat dengan beban hidup mu. aku. aku akan menjadi bahu mu. menjadi punggung mu. menggantikan bahu mu yang lembut itu. aku akan memilikimu. membuat mu bahagia, tanpa melihat masa lalu mu. aku. aku yang akan menerima cerita pahit mu. Via, aku telah memilihmu. aku akan merebut siapa pun yang menginginkan mu.

"Mike!! Mike!!"

"ya?"

"kau sakit? kenapa melamun?"

"tidak. aku bahagia. bahagia bersama mu"

Via pun tersenyum dan kembali menatap sunset yang hampir habis termakan langit.

**

jam sudah menunjukan pukul 9 malam. cukup lama kami berada di taman itu. menikmati sunset, gemerlapnya bintang, indahnya langit yang begitu gelap.

"terimakasih Mike"

"sama-sama, istirahatlah. kandungan mu masih rentan. minum vitaminnya. dan kalau ada apa apa, jangan sungkan memanggil ku. kalau kau bosan, aku siap menemanimu. dan tenang saja soal Leon, bodyguard  Natan, aku menyuruhnya untuk tutup mulut"

"iyaiya... aku percaya padamu Mike"

"baiklah. selamat malam Via and baby"
ucap Mike mengelus perut rata Via

"malam juga uncle, uncle hati hati ya di jalan. terimakasih jalan jalannya hari ini uncle"
ucap Via menirukan omongan anak kecil

Via pun meninggalkan Mike yang sudah pergi dengan mobil nya.

**

ku langkahkan kaki ku menuju kamar. benar benar lelah, tapi benar benar menyenangkan juga. hari ini, membuat diriku tahu siapa Mike sebenarnya, ternyata di wajah Mike yang selalu menampakan senyuman dan tawanya terdapat dirinya yang rapuh.

ku angkat kaki ku menuju bathtub, dan merendam diriku disana. dan... mata ku terlelap.

1 jam
2 jam
3 jam

"eungghh...."
Via mengerjapkan matanya

"ya tuhan! aku masih disini? aishhh... aku harus cepat cepat tidur. keburu si kulkas itu datang dan memarahi ku"
Via pun buru buru mengambil bathrobe nya, dan memakai gaun sutra miliknya.

tiba tiba ada suara langkah kaki.. buru buru ku jatuhkan tubuhku ke kasur.

Brugh...

Pregnant ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang