melakukan? apa yang akan dilakukan? Via bingung tak mengerti, sampai sampai dahinya mengernyit dalam.
beberapa menit kemudian, ia tersadar akan ucapan 'melakukannya' ekspresinya sudah seperti ini (O.O) dan dia segera menutup mulutnya dengan telapak tangannya
*****
next partsetelah kejadian itu, Via memilih untuk tetap diam saja. dia tak mau hal memalukan tadi terjadi lagi. dan akhirnya saat ini ia melamun, menghadapakan wajahnya pada jendela mobil. lamunannya masih belum tersadar, kalau mobil tersebut sudah berhenti.
"cepat turun"
Via pun terperangah kaget mendengar ucapan dingin dari pria disampingnya, siapa lagi kalau bukan Jhonatan.
tunggu, dimana ini? ini bukan sebuah rumah, tapi... mall????
"eh? pak, untuk apa kita ke mall? bukankah kita mau ke rumah bapak? atau rumah bapak di mall ini?"
Tanya Via dengan wajah bodohnyanamun, yang ditanya tak kunjung menjawab, hanya sebuah decakan yang Via dengar.
Via POV
ck, aneh sekali sih dia. cuek banget. ngomong cuman beberapa patah kata aja. dan sekarang? dia ninggalin gua! aishh, cepet banget sih jalannya! mau kemana coba.Via terus mendumel, sampai sampai ia menabrak seseorang, dan itu Jhonatan.
"cepat pilih dan beli apa yang kau butuhkan"
"ta ta tap tapi...."
"ck, ini, pakai kartu kredit saya dulu. nanti akan saya berikan kartu kredit untuk mu"
Via pun hanya cengo saat pria tadi memberikan kartu kreditnya.
Via POV
eh? dia akan ngasih gua kartu kredit? tapi... ah masa bodolah, sekarang gua emang butuh baju dan perlengkapan lainnya. lagian, gara gara dia juga kan, ga mau sabar, jadi gua ga sempet berkemas.Via pun langsung memilih milih baju dan perlengkapan seperlunya (?) dia hanya membeli 4 baju dan 2 celana? ia pun langsung menuju kasir. di depan kasir ia melihat Jhonatan yang menghampirinya.
Jhonatan yang melihat belanjaan Via pun kaget dan kesal. tanpa banyak bicara ia menarik Via kembali ke dalam, untuk membeli baju lagi.
"cepat kau beli lagi baju baju itu"
"tapi saya sudah memilih 4 baju dan 2 celana. baju baju disini mahal sekali, saya tak akan kuat membayarnya"
"itu kan pakai uang saya! cepat kau pilih atau saya akan membeli semua baju yang ada di toko ini! hah?"
"apa?! ba baiklah"
setelah kira kira setengah jam, Via pun kembali ke kasir dan setelah itu ada Jhonatan yang membawa 4 lingerie. apa? lingerie?
"eh pak? unt..."
"cepat bayar!"
setelah membawa banyak sekali tentengan akhirnya mereka kembali ke mobil. kalau kalian berpikir yang membawa tentengan adalah Jhonatan, itu salah! Jhonatan tak mempedulikan itu semua. dan Via lah yang membawa itu semua.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnant Contract
Roman d'amour"hah?! lu gila? lu nanggepin omongin Dion? itu tidak mungkin Jo!" "apa yang gak mungkin? uang? seberapa pun nominalnya akan gua bayar" "untuk apa lu buang-buang uang hah?! lebih baik lu menikah aja, lu kan mapan, tampan, kaya, apa sulitnya mencari w...