Vote, juseyo😊
Para junior baru mengantri dengan tenang mengambil formulir. Kyung Soo sibuk membagikan kertas kertas formulir team jurnalis.Sementara Chen dan Baekhyun mengawasi kegiatan yang sedang berlangsung. Tunggu! Mereka tidak mengawasi kegiatan, tapi mereka mengawasi para yeoja. Ah sudahlah, itu kan memang kebiasaan Chen dan Baekhyun.
"Selanjutnya?" Kyung Soo memanggil junior selanjutnya yang ingin mengambil formulir.
Tak ada jawaban dari junior tersebut. Ia tetap berdiri di tempatnya.
"Selanjutnya?" Kyung Soo memanggil untuk yang kedua kali. Junior yang seorang yeoja itu memegangi hidungnya dan segera berlari pergi tanpa mengambil formulir.
Kyung Soo mengerutkan keningnya. "Mwo? Ada apa dengan yeoja itu?" tanyanya pada Hyo Jin yang berdiri di barisan tepat di belakang yeoja yang kabur itu sebelum ia pergi.
"Molayo (Tidak tahu)" Hyo Jin itu mengendikkan bahunya. Ia berpura pura tak mengenal Oppanya sendiri.
"Omo~ apa dia baik baik saja?" gumam Kyung Soo.
❤❤❤
Setelah tak ada lagi junior yang mengantri, Kyung Soo segera pergi dengan membawa secarik formulir yang tersisa. Ia memang menyisakan selembar formulir untuk seorang yeoja yang melarikan diri tadi. Ia merasa bahwa ia perlu melakukan itu.
Ia berjalan menyusuri kelas kelas para junior berharap ia menemukan yeoja tersebut. Sementara Chen? Ia sibuk dengan urusan play boy nya bersama Baekhyun.
Pada akhirnya Kyung Soo sudah menyerah untuk mencari yoeja itu. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke kelasnya.
Kyungsoo lebih memilih jalan yang berbeda untuk kembali ke kelas ia berjalan melewati taman sekolah. Ia berjalan gontai karena ia kesal. Tanpa sadar ia menendang sebuah batu kecil.
"Aww" suara seseorang memekik kecil itu mampu menyadarkan Kyung Soo.
Ternyata batu tadi mengenai betis seseorang yang sedang mengobrol serius dengan Hyo Jin.
Melihat oppa nya datang, Hyo Jin segera beranjak pergi. Sebenarnya tak ada masalah dengan Kyung Soo, namun entah mengapa Hyo Jin perlu menyembunyikan fakta bahwa ia adalah adik dari Kyung Soo dan Chen. Ia masih mengingat wajah mengerikan para yeoja ketika mereka melihat Hyo Jin mengecup pipi Kyung Soo.
"Mianhae, aku tak seng-" Kyung Soo menghampiri korbannya dan ketika ia melihat wajahnya, dia adalah yeoja yang melarikan diri tadi "-aja"
"Tak apa!" gadis itu mengangguk dan segera ingin berlari menjauh jika saja tangan kirinya tak ditahan oleh Kyungsoo.
"Chakkaman!! Kau yeoja yang kabur tadikan? Aku hanya ingin memberi formulir kepadamu!" Kyung Soo menyerahkan kertas tersebut. Yeoja itu mengambilnya dengan gugup.
Ketika yeoja itu ingin pergi lagi, Kyung Soo menahannya lagi. "Chakkaman! Kau ini kenapa? Sebentar biar ku lap dulu darah di hidungmu." Kyungsoo mengambil tisu di sakunya.
Sang yeoja menggunakan tangan kanannya untuk merabah daerah bawah hidungnya.
"Kau tak apa? Kau mimisan." tanya Kyung Soo khawatir seraya menyapu darah darah yang mengalir dengan menggunakan tisu.
"A-aku tak apa, tolong biarkan aku pergi" Yeoja itu berusaha melepaskan genggaman tangan Kyung Soo, tapi tak semudah itu.
"Kau ini kenapa?? Ada apa denganmu heh? Kau mimisan dan kau bilang itu tak apa? Kenapa kau menjauh dariku?" Kyung Soo membombardir yeoja itu dengan pertanyaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL-X [END]
Fanfiction[REVISI] COMPLETE D.o sang Jurnalis mulai tertarik dengan So Hyun, Juniornya sendiri. Lantas apa yang harus ia lakukan? Menyatakan cintanya? Tunggu Dulu! Bagaimana dengan Chen, hyoengnya yang ternyata juga menyukai So Hyun? Bagaimana pula Hyo Jin...