RIVAL-X [END]

7~ RASA BERSALAH √

Baekhyun membantu Hyo Jin berdiri dan membopongnya ke sofa setelah itu ia juga membantu Chen berjalan dan membaringkan di ranjang yang berada di kamar Chen.

Hyo Jin mulai terisak setelah sadar dari ketercengangannya. "Oemma, appa, hiks hiks hiks" Hyo Jin terus memanggil Oemma dan Appanya yang baru tadi siang berangkat ke China.

Baekhyun memandang Hyo Jin dengan pandangan Prihatin.
Baekhyun memilih duduk di sebelah Hyo Jin dan menepuk nepuk pundak yeoja itu.

"Mian ne? Hyo Jin-ah" ujar Baekhyun.

Hyo Jin langsung memeluk Baekhyun. Baehyun hanya diam saja dan membiarkan Hyo Jin menangis di pelukannya. Ia rasa Hyo Jin memang sedang butuh sandaran.

"Baekhyun oppa" Isak Hyo Jin, "Kenapa D.o oppa sangat marah padaku?"

"Mianhae, ini semua salahku. Seandainya aku dan Chen Sunbae tak menjadikan Park So Hyun menjadi taruhan, maka tak akan begini jadinya. Ku rasa D.o mulai mencintai So Hyun" Baekhyun mengusap punggung Hyo Jin seakan untuk menyalurkan kekuatan agar Hyo Jin bisa tegar.

"Gadis itu, hiks.. hiks.. Memang tak pantas di perlakukan dengan baik. Aku tak rela jika D.o Oppa jatuh cinta lagi padanya" Hyo Jin membenamkan wajahnya pada dada bidang Baekhyun.

"Mwo? Jatuh cinta lagi? Waeyo?" Baekhyun merutuki bibirnya yang tak seharusnya bertanya dalam keadaan seperti ini.

❤❤❤

Kyung Soo berlari menemui So Hyun yang sedang duduk di taman sekolah.

"So Hyun-ah" panggil Kyung Soo.

So Hyun hanya menoleh sebentar dan langsung mengalihkan pandangannya.

"So Hyun-ah, kau kenapa? Kau marah padaku?" tanya Kyung Soo heran.

So Hyun menatapnya tajam dan berakhir dengan tatapan sinis.

"So Hyun-ah, kau membuatku jadi merasa bersalah" Kyung Soo menghela nafasnya dengan kasar.

"Anio~ aku hanya tak ingin bertemu bahkan berbicara dengan namja kasar seperti mu!" So Hyun tak memandang Kyung Soo ketika berbicara.

"Mwo? Apa maksudmu?" Kyung Soo baru saja akan duduk di samping So Hyun, tapi So Hyun malah mendorongnya.

"Lebih baik kau pergi saja! Dan jangan ganggu aku lagi!" So Hyun terlihat marah sekali.

"Aissh, baiklah!" Kyung Soo pergi meninggalkan So Hyun. Ia berjalan memasuki kelasnya, ia melihat Baekhyun yang tak lagi akrab dengannya. Tidak ada teman yang berbicara dengannya sampai Pak Lay, gurunya datang.

Pelajaranpun dimulai, pak Lay adalah guru kesenian. "Hai! Do Kyung Soo, namja seperti mu tak kan ku izinkan mengikuti pelajaranku!" ucap Pak Lay marah.

"Waeyo?" ada apa dengan orang orang ini? Pikir Kyung Soo.

"Cepat keluar atau kau ku beri hukuman! Sebaiknya kau pulang saja! Tak ada yang ingin melihat wajah namja kasar seperti mu" ujar Pak Lay.

Glek!

Kyung Soo mengambil tasnya dan segera keluar dari ruangannya, masih dengan di liputi rasa penasarannya. Ia memutuskan untuk pulang kerumah saja.

"Aku pulang!" ucap Kyung Soo, tak ada jawaban.

Padahal Kai sedang mencuci mobil di perkarangan. Ia tak menghiraukan anak tengahnya. Kyung Soo hanya mengendikkan bahu. Kenapa appanya tak marah mengetahui ia pulang lebih cepat?

Ia menuju dapur untuk menemui oemmanya "Oemma, hari ini Oemma masak apa?"

"Aku memasakan sesuatu yang spesial untukmu, makanlah" ujar Kristal sambil tersenyum bak bidadari.