4~ HUJAN √

358 46 3
                                    

"Hei, itu kan yeoja yang dari tadi di perhatikan oleh Chen sunbae? Wah daebak! Chen sunbae sudah berhasil mengantarkan pulang." perkataan Baekhyun membuat Kyung Soo terkejut.

"MWARAGO??" Mata Kyung Soo terbelalak.

"Kau kenapa? Bukankah itu hal yang wajar bagi seorang Chen sunbae?" ujar Baekhyun.

"Anio~" Entah kenapa Kyung Soo sangat kesal pada Hyoengnya, karena sudah mengambil kesempatan untuk mengantarkan So Hyun pulang. Ada apa dengannya? Apa dia cemburu? Atau dia hanya tak suka saja bila Chen dekat lalu membuat yeoja manis dan unik seperti So Hyun itu sakit hati(?)

❤❤❤

"D.o! Bisakah kau membuatkan laporan tentang masa orientasi siswa? Aku harus mengumpulkannya besok pada pak Kim!" Teriak Chen yang sedang bermain video game dirumah mereka sendiri.

"Anio~ kau bisa menyelesaikannya sendiri Hyoeng!! Hentikan dulu game-mu itu." Jawab Kyung Soo yang sibuk dengan laptopnya.

Dari dulu Chen selalu bersikap mengintimidasi Kyung Soo, mungkin untuk menunjukan kasih sayang. Namun, dengan cara yang salah.

Chen canggung bila harus bicara lembut dengan Kyung Soo, karena dulu mereka hidup terpisah.

Kyung Soo bersekolah di Jeju sejak kelas 4 elementary school, hingga kelas 9 Junior high school. Dan baru kembali ke Seoul ketika ia menduduki kelas 10 senior high school.

Sementara Chen dan Hyo Jin tetap bersekolah di Seoul dan tinggal bersama Oemma dan appa mereka.

"Oppa!!" Teriak Hyo Jin yang langsung masuk ke kamar Kyung Soo.

"Mwoya?!" Mata Kyung Soo melotot tajam ke arah dongsaengnya. "Mana sopan santunmu he? Kenapa kau tak mengetuk pintu dulu" Omel Kyung Soo.

"Aissh oppa kau cerewet sekali. Aku hanya ingin minta tolong padamu" Hyo Jin merengek, "tolong masakkan aku telur mata sapi ne? Jebal." lanjutnya.

BRAKK!!!! Chen menggebrak pintu kamar Kyung Soo yang memang sudah terbuka.

"Wae Hyoeng? Waeyo?" jawab Kyung Soo frustasi.

"Apa kau tak bisa membantuku untuk mengerjakan laporan? Hei pabo! Apa aku tak boleh main game? Kau sudah main game setengah hari di rumah Baekhyun bukan? Jadi sekarang kau yang kerjakan laporan itu, dan biarkan aku bermain game!" Omel Chen.

"Aishh Chen oppa! D.o oppa akan memasakkan telur untukku. Jadi dia tak bisa membuat laporan bodohmu itu!" Hyo Jin meleletkan lidahnya.

"Diam kau yeoja malas! Ini adalah urusan para namja" cerca Chen.

"Kau namja jelek! Apa kau tak bisa menghargai seorang yeoja? Mungkin itulah sebabnya kau selalu bergonta ganti pasangan kencan!" Hyo Jin membalas Chen dengan sengit.

"Dasar kau" Chen melotot ke arah Hyo Jin, sementara tangannya mengacak acak rambut Hyo Jin.

Kyung Soo hanya bisa memijit pangkal hidungnya.

Chen terus mengganggu Hyo Jin dengan mencubiti pipi mulus Hyo Jin.

"Appo appo! oppa tolong aku" Hyo Jin bersembunyi di balik punggung Kyung Soo.

"Hentikan Oppa!!" Kyung Soo membekap mulutnya sendiri. "Eh, anu maksudku hentikan Hyoeng!!" lanjutnya.

Mata Kyung Soo berusaha menakut nakuti Chen. Alih alih Chen menghentikan aksinya ia malah tertawa.

"Hahaha.. D.o, dongsaengku yang cantik" Chen tertawa jahil, diikuti dengan ketawa cekikikan dari Hyo Jin.

"Oemma!! Appa!!" Kyung Soo berteriak keluar kamar.

RIVAL-X [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang