Flashback

3.4K 205 8
                                    


[EDITED]

Jam demi jam, telah berlalu.

Benji masih di sisi Kanya, menemaninya, menghiburnya, memberikan kasih sayang yang lebih untuk Kanya. Semua itu ia lakukan demi cinta kasih yang mendalam, bukan karena kasihan.

"Ben, aku mau nanya sesuatu sama kamu! Kok kamu bisa suka sama aku sih? Kan ada banyak cewe cantik diluar sana. Kenapa kamu malah milih aku?" Tanya Kanya

"Karena hanya kamu yang aku cintai dan aku perjuangkan, tidak ada insan yang lebih menarik bagiku selain kamu. Itulah sebabnya kamu bisa berada disini ♥, di ruang kosong yang hanya bisa diisi satu orang saja. Dan ruang itu adalah 'Hati'. " Jawab Benji sambil memegang tangan Kanya.

"Ya kan aku gak sempurna Ben, kamu seharusnya gak usah suka sama aku! Tau sendiri kan kondisi aku kaya gimana sekarang?" Ujar kanya

"Asal kamu tau. Gak ada insan yang sempurna. Semua orang pasti ada kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Lagian juga, aku gak nyari cewe yang sempurna kok! Aku cuma nyari cewe yang tulus sayang sama aku. Aku nyaman sama kamu karena kamu memiliki ketulusan yang aku cari." Jawab Benji yakin.

"Oke kalo jawaban kamu kaya gitu. Aku mau nanya sekali lagi Ben. Misalkan aku udah gak cantik lagi gimana? Kamu bakal ninggalin aku?" Tanya Kanya penasaran

"Kanya, Kanya! Kamu itu kalo ngomong gak usah ngaco gitu dong. Pasti aku bakal setia sama kamu sampai kapanpun. Kalau kamu udah gak cantik lagi aku akan selalu ada disamping kamu. Aku gak pernah samasekali mandang fisik kamu, mau kamu jelek atau cantik aku gak perduli." Benji menjawab dengan mantap

"Makasih Ben udah mau ngertiin aku dan maklumi keadaanku" ucap Kanya sambil tersenyum

"Iyaa. Sekarang aku boleh minta sesuatu gak?" Tanya Benji

"Boleh. Apa?" Jawab kanya

"Lo sreg gak sih bilang 'aku kamu' kaya gini? Jujur gue lebih sreg manggil 'gue elo'. Dari tadi gue udah mau bilang ini, tapi tadi kan lagi adegan romance jadinya gue ikutin alur nya elu. Manggil 'gue elo' lagi ya Nya" pinta Benji

"Iya gue juga gak sreg sebenernya. Bahasa 'aku kamu' itu terlalu baku Ben. Hehe, kali kali kita ngomong nya halus lembut begitu" ucap Kanya jujur

"Yaudah. Eh gue mau nanya dong Nya. Lo kenapa nerima gue waktu itu? Pasti karena gue ganteng jadi lo nerima gue iya kan?" Ujar Benji ke pede an.

"Dihh, pede banget lo! Pede lo ketinggian awas ntar kalo jatoh sakit." Kata Kanya

"Hehehe. Yaudah serius! Kenapa Nya?" Ucap benji bertanya tanya

"Ya gara gara gue baper sama lo"

"Yakin gitu doang?"

"Iya. Emang gimana lagi?"

"Serius ih Nya!"

"Yaudah iya iyaa. Gimana ya, malu tau ngomongnya"

"Ah elo Nya, curang banget! Pas lo nanya aja gue jawab. Gue gak malu ngomongnya"

"Oke, asal lo jangan ketawa ya pas gue ngejawab pertanyaan lo itu!"

"Iye ih"

"Janji dulu!"

"Hm" Benji mengangguk

"Yang bener ih"

"Iya janji. Buruan apaan jawabannya!"

"Karena lo gentle mau ngungkapin itu langsung sama gue, dan lo itu orangnya cuek, ngeselin, dingin, cool,perhatian tadinya gue cuma penasaran sama lo, eh taunya malah kesemsem."

"Hahahaha"

"Tuh kan ketawa. Lo tadi kan udah janji"

"Maap maap. Eh lo paling suka sama bagian tubuh gue yang mana? Misalnya hidung atau mata atau apa gitu"

"Hm, gue paling suka sama alis tebel lo dan bibir lo. Hehe"

"Njir, bibir. Emang apa alesannya lo suka itu?"

"Bibir lo kan kalo senyum miring Watdepak banget. Dan gue gak tau kenapa gue bisa suka sama bibir lo itu"

"Menggoda ya?"

"Ih. Najisun! Kalo lo Ben, suka sama bagian tubuh gue yang mana?"

"Gue suka sama gigi gingsulnya elo dan rambut lo"

"Gigi gue? Apa alesannya?"

"Gini nih Nya, gigi gingsulnya elo itu perusak tau ga. Kalo lo ketawa atau nyengir pasti dia keliatan. Udah jelek tambah jelek lo jadinya. Hehe"

"Astag."

"Heh, kok kita jadi flashback gini ya Nya?"

"Gapapa lah. Flashback tentang kenangan kita berdua itu wajar, kalo flashback tentang mantan itu kurang ajar"

Kanya dan Benji tertawa.

"Ben, selfie yuk" ajak kanya

"Yuk" ucap benji

"Satu dua tiga" cekrekk

"Lagi yuk" ajak kanya lagi

"Iyaa. Foto foto aja yang banyak. Asal jepret aja Nya. ntar baru di selisih mau diedit atau dihapus.
Ntar yang bagusnya gue cetak, gue taro di frame" ujar Benji

"Yaudah. Eh gaya idiot dong Ben!"
Cekrekk



"Ben. Gilaa hasil foto fotonya banyak banget. Padahal baru sebentar masa udah 103 pict. Elo kok gayanya cuma gini gini aja sih? Manyun mulu" komentar Kanya.

"Sebentar pala lu peang! Hampir sejam kita foto foto sampe gue mati gaya" celetuk Benji

"Hehe"

•••••••••••••••••…













TnF Ig: jejesptt

IDLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang