Because you

2.8K 126 18
                                    

Kanya memberhentikan taxi yang lewat.

Ia kembali kerumah sakit dengan keadaan mata yang sembab

Pertanyaan dari suster dan dokter tidak dihiraukan. Suster menganggap Kanya kenapa kenapa saat keluar tadi, 10 menit kemudian Ayah Kanya datang dengan keadaan cemas

"Nak, kamu kenapa sayang?" Tanya Ayah

Kanya menggeleng

"Kamu diapain sama Benji? Benji melakukan kesalahan?" Tanya Ayah lagi

Lagi lagi Kanya menggeleng

"Kamu jangan geleng geleng aja dong! Kamu kenapa Kanya sayang? Kamu mau apa? Nanti Ayah kasih" bujuk Ayah

"Aku mau Ayah supaya jangan sibuk lagi, kali kali urusin anak sendiri!" Kanya berucap pelan

"Ayah juga bakal ngurusin kamu nak, keadaan yang memaksa Ayah untuk sibuk"

"Pulang.." Kanya menatap mata ayahnya

"Kanya mau pulang, sekarang! Kanya bosen disini! Kanya mau pulang!" Ucap Kanya penuh harap

"Tapi jadwal kamu pulang itu besok!" Ayah berkata pelan

Kanya tidak merespon

"Huh, yaudah! Nanti Ayah bilang dulu kepihak rumah sakit ya. Kamu nanti pulang kok" Ayah mengusap rambut Kanya

****

"Nak Kanya, anda diperbolehkan pulang. Kondisi anda sudah lebih baik dari sebelumnya, ya walaupun jadwal pulang kamu besok, tapi pihak rumahsakit mengizinkan kamu pulang sekarang dari pada kamu disini hanya diam dan menangis saja itu lebih mengganggu kesehatan kamu, asma kamu akan kambuh kalau kamu begitu terus." Ucap dokter perhatian

Kanya tersenyum bahagia "makasih"

"Ayok kita siap siap untuk pulang sayang!" Ajak Ayah

Kanya mengangguk antusias

****

Dari luar rumah sakit, satpam memberhentikan taxi

****

Setelah 30 menit mereka bergulat dengan kemacetan pendek, akhirnya mereka sampai ke rumah.

••••••

Benji ada didalam kamarnya. Tiduran melepas masalah, dipemeluknya foto kanya sambil berangan angan kecil

"Seandainya gue bisa menjelaskan ini semua, pasti tidak akan seperti ini akhirnya." Ucap Benji bernada kecil

"Kanya! Kenapa lo kaya gini sama guee? Gue sama Jesica gak ada apa apa. Eh, gue ke rumah sakit aja ya? Sekalian nemenin dia kan kasihan dia bosen" Benji menaruh kembali foto Kanya dimeja sebelah kunci motornya.
Benji mempercepat langkahnya

Ia keluar rumah dan mengambil motor ninja hitamnya

Sesampainya di rumahsakit–

"Selamat sore sayang" ucap Benji antusias mimik muka nya berubah derastis saat melihat ruangan yang kosong

"Suster, pasien yang diruang ini kemana ya?" Tanya Benji kepada suster yang sedang lewat

"Oh pasien 11 Udah pulang mas" ucap suster itu

"Oh, yaudah makasih ya sus"

"Iya sama sama, mari mas" suster itu kembali berjalan dengan eloknya

LINE

IDLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang