IDLE

Dreaming

Langit mulai mendung, tak lama kemuadian gerimis turun. Cuaca tidak menghentikan Kanya untuk bertemu dengan Benji ditaman, ia mengandarai sepeda pixie pink nya setelah Benji mengirim pesan bahwa ia sudah sampai ditempat ketemuan mereka

Cuaca makin menjadi jadi. Hujan turun dengan derasnya membuat baju Kanya dan Benji basah, di taman kini mereka berdiri ditemani air hujan

Benji menggenggam tangan Kanya, tatapan mereka bertemu, tatapan yang penuh makna dan ketulusan kasih sayang.

"Happy valentine's day Kanya sayang, Benji sayang sama Kanya tulus sepenuh hati. Aku selalu berdoa agar kamu selalu ada disamping aku setiap saat. Aku hanya punya satu permintaan yang harus dikabulkan yaitu aku ingin kamu selalu jadi milik aku dihari ini sampai rambut kita memutih kelak. Jangan pernah berubah sayang! Aku mencintai kamu apa adanya. Please jangan pernah pergi dari aku, sekalinya kamu pergi akan aku kejar kamu sampai dapat. Please jangan ngebuka pintu hati kamu untuk orang lain selain aku, sekalipun kamu membuka hatimu disana ada aku yang menjaga didepan pintu agar oranglain tidak bisa masuk kesana. Jangan pernah bilang kalau hubungan ini cuma main main karena aku benar benar mencintaimu. Dan sekarang aku ingin bilang kalau kamu adalah orang pertama yang mengisi relung hatiku, selama ini aku tak pernah merasa begini. Queen, I love you so much." Benji masih menggenggam tangan Kanya. Ia tersenyum tampan

"Babe, me too. Happy valentine too my prince. I love you too. Semoga doa kita dikabulkan sayang. Aku gak bakal ngebuka hati aku kalau kamu tetep stay disini. Aku gak akan berubah kalau kamunya juga gak berubah. Aku gak bakal pergi kalau kamu masih care sama aku. Semua hal pasti ada alasannya sayang. Jangan pernah nganggap aku main main, aku udah janji sama kamu sekali kamu tetap kamu yang ada disini. Dan walaupun kamu bukan orang pertama yang ada dihati aku tapi insyaallah kamu adalah yang terakhir. Jaga mata jaga hati sayang" Kanya membalas senyuman manis.

Rintik hujan masih setia menemani pasangan ini

"Aku gak mau ada kata putus atau udahan" ucap Benji

"Aku juga gak mau. Sayang, kita gak akan pernah pisah" jawab Kanya.

"Jika aku memang tercipta untukmu, ku kan melilikimu" Benji mulai bernyanyi

"Jodoh pasti bertemu" sambung Kanya

"I love you" ucap Benji pelan

"Love you too" mereka kemudian duduk dibangku taman, Benji menggambil gitarnya

"Dan sekarang aku mau kita nyanyi bareng ya" Benji mengusap rambut Kanya

"Okey. Mau lagu apa?" Tanya Kanya

" all we know hapal ga?" Tanya Benji

"Hapal lahh.. tapi jangan kaget kalau suara aku lebih bagus dari suara kamu"

"Haha. Liat nanti aja"

Benji memainkan senar gitarnya. Mereka mulai menyanyi, suara Benji membuat Kanya merinding, Benji juga merasakan hal yang sama saat mendengar suara Kanya. Suara mereka sangat merdu

"Cause this is all we know" mereka mengakhiri nyanyiannya.

"Ciye yang merinding denger suara gue" Kanya tersenyum lebar sampai terlihat gigi gingsulnya

"Dih. Ya emang merinding sih tapi—" Benji menggantungkan kalimatnya

"Haha, tuh kan bener. Tapi apa?" Kanya penasaran