IDLE

ekspetasi

Chat LINE:

Benji.a
Nya, malem ini Kamu lagi sibuk ga?

Kanya.a
Engga kok, kenapa Ben?

Benji.a
Gue mau ngajak Lo jalan-jalan

Kanya.a
Kemana?

Benji.a
Intinya Lo siap siap aja dulu, dandan yang cantik. Jam 8 gue jemput di depan rumah Lo. Oke?

Kanya.a
Yaudah iya, gue mau ganti baju dulu Ben, bye:)

Benji.a
Bye:)

Setelah chat dari Benji itu, Kanya mengurungkan niatnya untuk tidur, ia langsung bangun dan bersiap-siap memilih baju yang mana yang akan dijadikan pakaian dating nya

Sesudahnya, Kanya bergegas ganti baju yang cocok untuknya malam ini.

Karena malam ini cukup dingin baginya, dipilihnya sweater hoodie berwarna pink, dengan celana jeans yang membuatnya terkesan dewasa dan rapih namun simple.

Dengan sedikit polesan lip tint ia mengaplikasikan ke bibirnya agar tidak terlihat pucat "Finally"

Kanya berdiri di depan kaca all body "gue udah cantik belum?" Gumamnya sambil berpose bak model

"Rambut gue di gimanain ya? Masa cuma di gerai gini doang? Ah gue catok aja kali ya, biar lucu gitu" Kanya mencari catokan rambutnya di laci meja make up.

Perlahan tapi pasti, ia mencatok rambut indahnya. Walau tidak terlalu tertata, tapi hasil catokannya lumayan cantik

Hp Kanya bergetar, ia langsung mengambilnya. Benji baru saja mengabarkannya bahwa ia sudah di depan rumah Kanya. Dengan sibuknya Kanya memainkan jarinya diatas layar itu

Benji.a
Langsung masuk ke mobil aja Nya, gue ada didalam

Kanya.a
Okeesipp

Setelah ia pamit ke Mamanya, Kanya langsung berlari kecil keluar rumah dan disambut oleh lambaian tangan Benji dari dalam mobil Avanza silver metalik.

Kanya yang melihat Benji tersenyum dan melambaikan tangan dari kaca mobil yang sengaja dibuka pun langsung menghampirinya

"Tuan putri hari ini wangi banget, make minyak wangi berapa botol sih mbaa?. Hehe" gurau Benji

"Yaela, jadi menurut Lo gue wanginya baru sekarang nih? Parah ah. Btw kita mau kemana?" Tanya Kanya sambil memasang sabuk pengaman

"Enggak kok Engga, Lo bau asem aja kalo kata gue itu wangi. Gak usah banyak nanya nanti juga Lo tau" Benji merogoh kantong kemejanya dan mengeluarkan dua buah coklat Delfi almond kesukaan Kanya

"Buat Lo" ucap Benji sambil menyerahkan coklat itu

Mata Kanya berbinar seketika, ia mengambil coklat itu dan langsung membuka bungkus nya

Benji menjalankan mobilnya di keramaian kota Jakarta, sesekali ia memperhatikan Kanya yang sedang memakan coklat itu, Benji terkekeh pelan