Sudah lebih dari 2 Minggu Fia berada di sekolah ini, namanya sudah cukup tenar dibanding si Saroh. Ya, kalo dipikir-pikir dia emang cantik tapi author lagi males mikir,jadi gak usah dipikirin. Okesip.
Dan selama 2 Minggu itu pula, Fia membuntuti geng Kanya dengan alasan...
"Eh Kanya, kita temanan ya, kan Lo famous nih, yaa kali aja gue juga bisa ketularan famous kaya lo" ucap Fia kepada Kanya yang dibalas anggukan kecil dan senyum canggung
"Nahh kalo Ecy, Lo kan pinter, kali aja gue bisa nyontek terus sama Lo, kita temenan ya!. Lagian juga kan kita sebangku masa gak temenan sih? Kan gak lucu" Fia memonyongkan bibirnya 5 centi, Ecy memijit pelipisnya
"Hey Caca, kita juga harus temenan okay!, Kan Lo cantik, ya mungkin nanti cantiknya bakal nular ke gue. kalo engga kita tukeran muka aja yuk! muka Lo jadi di gua, muka gua di elo. Fix besok kita harus operasi" Caca menggeleng cepat dengan muka tegang, tidak bisa dibayangkan jika muka Caca yang cantik ini ditukar dengan muka Fia yangg.... You know lah.
"Haura ya, hmmm" Fia melebarkan pandangannya seolah sedang berfikir
"Iya gue Haura, apa kelebihan gue? Sebutin dulu nanti kita temenan!" Temannya terbengong bengong melihat kejadian langka itu, tidak seperti teman-temannya yang cuek, Haura malah antusias kepada Fia
Fia meneliti bagian wajah Haura sambil memegangi dagunya "Lo gak punya kelebihan, cantik kaga, pinter pun kaga, famous juga engga. Kelebihan Lo apa ya?"
"Heh dasar Sempak pak kumis! Gue telen baru tau rasa Lo njing!!!! Inginku berkata kasarr yawlohh sabarkan hamba mu ini" Haura sok seperti drama Indosiar
"Eh iya, Lo kan anak orang kaya, kali aja nanti gue dapet warisan dari nyokap bokap Lo! Okeh kita bakal temenan" Fia mengacungkan jempol
Haura hanya bisa menggigit gigit tas sekolah nya karena geram kepada tingkah Fia yang mengesalkan "MATI AJA LO NJINGGG asuwkslbsownhslw"
Ya, dua Minggu berasa dua abad bagi mereka! sungguh hari yang membuat kata istighfar selalu terlontarkan
Saroh tak lagi ingin berteman dengan Fia, karna followers Fia lebih banyak dibanding Saroh jadi Saroh memutuskan untuk menjadi hatersnya. Sungguh Saroh yang malang
"Heh mendingan kita maen Tod aja yuk!! Dari pada ngedengerin Fia ngoceh Mulu bakal gak bakal kelar kelar" ajak Kanya
"Ayok!!!" jawab mereka serempak
Merekapun memutar botol, menunggu botol itu berhenti dannn.... Tutup botol mengarah ke Caca
"Caca!!" Teriak mereka serempak sambil menunjuk Caca
"Trued or dare?" Tanya Kanya
"Karna Caca orangnya selalu jujur kepada kalian, gak mungkin Caca milihnya trued soalnya bakal gak seru. Jadinya Caca milih dare" ujar Caca mantap
"Oke fiks dare, udah cak gak aci ganti" ancam haura
"Iyaa ihh, udah cepet apa tantangannya? Gue jabanin haha!" Caca percaya diri
"Pegatin pacar Lo! Lo harus ngejomblo kurang lebih 3 minggu dan jangan bilang kalo Lo mau putus gara gara Tod dari kita!" tantang Fia angkat suara
Semuanya bengong tidak berani membuka suaranya masing masing
"Oke deal, mau kapan mutusinnya? Sekarang?" lagi lagi ucapan Caca membuat yang lainnya menutup mulut mereka masing-masing takjub.
"Terserah Lo, secepatnya aja bisa kan?" Tanya Fia
"Yaudah nanti kalo ada regy nya gue langsung bilang" jawab Caca dan dibalas acungan jempol Fia
"Lo semua pada kenapa? Ko pada diem?" Caca keheranan karena sikap teman teman nya

KAMU SEDANG MEMBACA
IDLE
Fiksi RemajaApa diam mu bisa menjelaskan semuanya? ~Hanya orang lemah yang berhenti berjuang sebelum mendapatkan cintanya~ ⛔Slow update ^cerita belum ending^ •••• Dilarang copast✔ #44 in humor [12/02/2017] #61 in humor [08, februari 2017] ©2016 by jesicasptni® ...